Tuntut Keadilan Tarif : Driver Ojol Desak UU Transportasi Online !

Aksi damai para driver Ojek Online (Ojol) menuntut peningkatan nasib mereka-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM – Ribuan driver Ojek Online (Ojol) dari berbagai penjuru Indonesia secara serentak menggelar aksi unjuk rasa nasional, menuntut pemerintah segera memenuhi sejumlah tuntutan yang selama ini dinilai diabaikan.

Aksi damai ini berlangsung di berbagai kota besar, termasuk di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Palembang.

Para pengemudi Ojol mengajukan empat tuntutan utama dalam aksi nasional ini: yakni pertama kenaikan tarif pengemudi roda dua (Ojol) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 yang menyebutkan bahwa tarif ojol harus dievaluasi dan disesuaikan minimal sekali dalam setahun.

Namun menurut perwakilan massa aksi, Mahmud, regulasi tersebut telah diabaikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak tahun 2022.

BACA JUGA:Gojek Tegaskan Layanan Tetap Berjalan Meski Ada Demo Ojol: Ini Penjelasannya !

BACA JUGA:Ulah Pengamen Masih Kerap Meresahkan Pengunjung BKB Palembang

Kedua segera terbitkan regulasi tarif layanan food dan paket (termasuk layanan Airpad). Hingga kini, tidak ada aturan baku yang mengatur tarif layanan ini.

Para driver menilai tarif yang berlaku jauh dari layak dan berada di bawah tarif reguler, membuat pengemudi mengalami kerugian dalam setiap transaksi pengantaran makanan maupun paket.

Ketiga segera melakukan penetapan tarif bersih untuk taksi online.

Sesuai dengan Permenhub Nomor 118, seharusnya tarif taksi online diatur dan dievaluasi setiap enam bulan.

BACA JUGA:Peran Strategis Posyandu Dalam Mendukung Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Festival Sriwijaya 2025 Dibuka Spektakuler : Sumsel Raih Apresiasi KEN dari Kemenparekraf RI !

Para driver mendesak agar evaluasi ini benar-benar dijalankan dan memastikan bahwa pendapatan bersih pengemudi tidak dipotong secara tidak wajar oleh aplikator dan keempat pemerintah harus mulai melibatkan perwakilan pengemudi dalam setiap perumusan kebijakan, termasuk ketika membahas tarif dan regulasi operasional, demi menciptakan sistem yang lebih adil bagi semua pihak.

Di Sumatera Selatan (Sumsel), ribuan driver Ojol dari berbagai komunitas dan paguyuban juga menggelar aksi unjuk rasa serentak dengan mendatangi Kantor DPRD Provinsi Sumsel di Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan