Tuntut Keadilan Tarif : Driver Ojol Desak UU Transportasi Online !

Aksi damai para driver Ojek Online (Ojol) menuntut peningkatan nasib mereka-Foto : ANTARA-

Selain menyuarakan tuntutan nasional, mereka juga menambahkan aspirasi lokal yakni mendesak DPRD Sumsel mendorong terbentuknya Undang-Undang tentang Teknologi Transportasi Online.

Menurut mereka, keberadaan UU tersebut penting agar transportasi berbasis aplikasi memiliki payung hukum yang jelas, serta melindungi pengemudi dari sistem yang merugikan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Optimalisasi Aplikasi XSTAR untuk Pantau BBM Subsidi

BACA JUGA:Bagikan Rutinitas Sebelum Tidur Bersama Anak

“Kami bukan hanya menuntut tarif yang layak, tapi kami juga ingin perlindungan hukum yang pasti.

Saat ini, kami bekerja di tengah ketidakjelasan aturan dan dipaksa tunduk pada algoritma aplikator yang tidak berpihak pada pengemudi,” ujar salah satu koordinator aksi di Palembang.

Para driver  berharap adanya kebijakan yang adil, transparan, dan berpihak pada mereka yang menopang sistem transportasi digital Indonesia dari balik kemudi.

Para  driver Ojol dari  berharap para wakil rakyat mendorong terciptanya Undang-undang tentang teknologi transportasi online.

Sehingga dengan itu agar dapat menjamin hak para pengemudi yang bekerja dilapangan salah satu aspirasi dari para driver.

"Kami ingin pemerintah berpihak kepada para driver Ojol agar dapat hidup sejahtera," ungkap Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, M Asrul Indrawan, Selasa 20 Mei 2025.

Asrul menambahkan, perjuangan para pengemudi ojol yang tergabung dalam Aliansi Ojol Palembang Bersinergi (AJPB) akan terus berjuang hingga ada keputusan mengenai nasib mereka.

Selain tuntutan diterbitkannya UU tentang teknologi transportasi online, para driver Ojol  juga meminta kejelasan  status sebagai mitra.

Dimana, para driver Ojol meminta adanya UU khusus yang mengatur ongkos standar sehingga tidak ada lagi program-program aplikator yang memberatkan pengemudi. 

"Kita yakin pemerintah akan bersama Ojol dan meyakini Presiden Prabowo Subianto dapat mengakomodir tuntutan yang disampaikan serentak para driver dari Aceh hingga Papua hari ini,"  harapnya.

Asrul menegaskan, selama ini potongan yang diberikan pihak aplikasi terasa mencekik dan memeras para pengemudi yang bekerja dari pagi hingga malam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan