Waspada Fenomena Kemarau Basah: Prediksi BMKG Sumsel Mulai Juni 2025 !

Ilustrasi cuaca musim kemarau basah-Foto : Istimewa-

“Penggunaan kelambu dan pengobatan pencegahan tetap perlu dilakukan, apalagi jika tinggal di daerah endemis,” katanya.

Tak ketinggalan, infeksi mata dan saluran kemih juga dinilai berisiko meningkat di tengah kelembapan tinggi dan kebersihan yang kurang terjaga.

Konjungtivitis atau mata merah dan infeksi saluran kemih bisa menjangkiti siapa saja jika tidak memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Mengakhiri penjelasannya, dr Anton menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap risiko-risiko kesehatan di musim kemarau basah.

Menurutnya, langkah preventif seperti menjaga kebersihan, pola makan sehat, dan lingkungan yang bersih merupakan kunci utama dalam menghadapi musim ini.

“Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan rumah, serta menghindari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan