Tingkatkan Kesadaran Hukum di Kalangan Pelajar, Satbinmas Polres Prabumulih Gelar Penyuluhan Kamtibmas

KBO Satbinmas Polres Prabumulih, Iptu Hendra Jaya saat memberikan penyuluhan kepada pelajar-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan mencegah kenakalan remaja, Sat Binmas (Satuan Pembinaan Masyarakat) Polres Prabumulih melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan Kamtibmas kepada para pelajar di SMK YPS yang terletak di Kelurahan Muntang Tapus, Kota Prabumulih.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya kesadaran hukum dan bahaya dari berbagai bentuk kenakalan remaja ini, dipimpin oleh KBO Binmas Iptu Hendra Jaya dan dihadiri oleh sejumlah personel Polres, termasuk Kanit Kamsa, Kanit Bintibsos, serta Bamin Sat Binmas.
Dalam materi yang disampaikan, KBO Sat Binmas, Iptu Hendra Jaya, menekankan sejumlah isu krusial yang sering dihadapi oleh remaja saat ini, termasuk penyalahgunaan narkoba, balapan liar, pelanggaran lalu lintas, bullying antar pelajar, serta tawuran.
“Kegiatan ini merupakan langkah preemptif kami untuk membentuk karakter pelajar yang sadar hukum serta sebagai upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Prabumulih,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lansia di OKU Lulus Program Sekolah Lansia
BACA JUGA:Kado Hardiknas: 9.534 siswa Siswa SD dan SMP Terima Bantuan Seragam Gratis!
Dalam kegiatan itu pula, para personel Sat Binmas memberikan materi yang terstruktur dan mudah dipahami oleh para pelajar. Dalam sesi awal, mereka menjelaskan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental. “Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan masa depan,” ujar Hendra Jaya.
Selanjutnya, topik mengenai balapan liar diangkat sebagai isu yang sangat penting. Dengan menunjukkan statistik kecelakaan yang melibatkan pelajar, mereka menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi menyebabkan korban jiwa. “Keselamatan kalian lebih penting daripada gengsi,” tambah Iptu Hendra.
Bullying dan tawuran juga menjadi fokus utama dalam penyuluhan ini. Para pelajar diajak untuk berpikir kritis mengenai dampak dari tindakan bullying terhadap korban.
“Setiap orang berhak mendapat perlakuan baik dan tidak boleh merasa tertekan di sekolah,” tegas Iptu Hendra, mendorong para siswa untuk saling menghormati satu sama lain.
BACA JUGA:Pemkab Muba Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Di era digital saat ini, penggunaan media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan pelajar.
Oleh karena itu, para personel Sat Binmas menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan platform tersebut.