Pencegahan Dini dan Edukasi Masyarakat

Kebakaran hutan dan lahan serta upaya pemadaman oleh petugas.-Foto : Disway-
"Libatkan masyarakat dalam patroli dan edukasi, jangan hanya mengandalkan aparat. Mereka paham kondisi wilayahnya, tahu tanda-tanda alam, dan bisa menjadi mitra efektif dalam mitigasi," lanjutnya.
Taufik juga menekankan bahwa perusahaan pemegang izin konsesi di wilayah-wilayah rawan seperti Musi Banyuasin dan Banyuasin harus ikut bertanggung jawab penuh.
Ia meminta Pemprov tidak ragu memberi sanksi tegas bila terbukti ada kelalaian.
"Perusahaan besar harus dipantau serius. Jangan hanya masyarakat kecil yang terus ditekan sementara korporasi lepas dari tanggung jawab. Prinsip keadilan ekologis harus diterapkan," pungkasnya.
Sebagai harapan, Taufik meminta agar status siaga ini disertai dengan alokasi anggaran darurat yang cukup, penggunaan teknologi pemantauan yang akurat, serta evaluasi berkala terhadap daerah rawan.
Ia juga mendorong kolaborasi antar daerah dalam penanganan lintas batas Karhutla yang kerap terjadi di wilayah perbatasan antar kabupaten.