Teknik Budidaya Cabai Rawit agar Tumbuh Optimal dan Tahan Lama

Tanaman cabai rawit-foto:Isro-
KORANPALPOS.COM - Budidaya cabai rawit merupakan salah satu kegiatan pertanian yang banyak diminati petani di berbagai daerah.
Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, cabai rawit juga memiliki umur tanaman yang cukup panjang, yakni dapat hidup selama dua hingga tiga tahun.
Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan teknik budidaya yang tepat dan perawatan intensif.
Dikutip dari laman resmi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, tanaman cabai rawit memerlukan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan.
Salah satunya adalah jarak tanam yang harus diperhatikan agar tanaman tidak saling berebut unsur hara dan cahaya matahari.
Penanaman yang terlalu rapat dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak maksimal dan rentan terhadap serangan hama serta penyakit.
BACA JUGA:Jalan Rusak Akibat Longsor di Ulu Ogan OKU, Ancam Nyawa Pengguna Jalan !
BACA JUGA:DPRD OKI Segera Turun ke Lapangan untuk Cek HGU PT Kelantan 3
Pemberian pupuk juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya cabai rawit.
Pemupukan yang dilakukan secara tepat dan teratur dapat memperpanjang umur tanaman serta meningkatkan produksi buah.
Umumnya, pupuk kandang yang telah difermentasi dan pupuk anorganik seperti NPK digunakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman.
BACA JUGA:Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Buruh, PKS Ogan Ilir Tegaskan Hal Ini