Lontong Sayur Hidangan Tradisional yang Tetap Populer di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Di tengah gempuran kuliner modern, lontong sayur tetap jadi primadona sarapan khas Nusantara-foto:instagram@kardioversuskuliner-

BACA JUGA:Donat Gula: Camilan Manis Sederhana yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

“Lontong sayur itu sangat fleksibel. Bisa diadaptasi sesuai selera lokal, tapi tetap mempertahankan identitas kuliner Indonesia yang kuat,” ujar Chef Rika Hernawati, seorang ahli kuliner nusantara, kepada wartawan.

Di era digital seperti sekarang, keberadaan lontong sayur tak lekang oleh waktu.

Bahkan, banyak penjual yang mulai memasarkan lontong sayur mereka melalui media sosial dan aplikasi pesan antar makanan.

Hal ini turut membantu pelestarian kuliner tradisional di tengah gaya hidup serba instan.

Salah satu penjual lontong sayur yang sukses memanfaatkan teknologi adalah Ibu Sumiati (49), pemilik warung “Lontong Sayur Mak Sum” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Ia mulai memasarkan lontong sayurnya secara daring sejak pandemi Covid-19 dan kini telah memiliki pelanggan tetap dari berbagai kalangan.

“Dulu cuma jualan di depan rumah, tapi sekarang pesanan bisa datang dari kantor-kantor sampai apartemen. Anak-anak muda ternyata banyak juga yang suka lontong sayur,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski berbahan dasar santan, lontong sayur tetap bisa menjadi pilihan sarapan sehat jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat.

Kandungan serat dari sayur-sayuran, protein dari telur atau ayam, dan karbohidrat dari lontong memberikan energi yang cukup untuk memulai hari.

Ahli gizi, dr. Lisa Maulani, menyarankan agar masyarakat menyeimbangkan asupan lontong sayur dengan tambahan buah atau air putih agar lebih sehat.

“Yang perlu diwaspadai hanya kadar lemak dari santan dan lauk yang digoreng. Kalau disantap dengan porsi yang wajar, lontong sayur tetap aman dan sehat,” jelasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga terus mendorong promosi kuliner lokal, termasuk lontong sayur, ke mancanegara.

Beberapa hotel berbintang dan restoran di luar negeri mulai memasukkan lontong sayur ke dalam menu sebagai representasi masakan Indonesia.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, kuliner seperti lontong sayur bisa menjadi identitas budaya yang memperkuat daya tarik pariwisata Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan