Warga Berharap Jalan Utama Gandus Segera Diperbaiki !

Ilustrasi akses Jalan Lettu Karim Kadir yang rusak dan tergenang.-Foto : Disway-

Bila akses ini lumpuh, dampaknya sangat besar pada distribusi barang dan aktivitas sosial masyarakat setempat.

Banyak warga mulai mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menangani infrastruktur di wilayah pinggiran kota.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Kolaborasi Atasi Banjir di Palembang

BACA JUGA:Harus Awasi Jalur Distribusi

“Sudah capek kami ngomongin ini terus. Tinggal sekarang menunggu  janji perbaikan, tapi yang datang justru makin banyak lubang,” ujar Brani, warga lainnya. 

Selain perbaikan jalan, warga juga berharap ada solusi jangka panjang untuk persoalan banjir pasang.

Menurut sejumlah warga, solusi seperti peninggian badan jalan dan pembangunan sistem drainase yang lebih efektif perlu segera direalisasikan agar jalan tidak kembali tergenang setiap kali pasang surut air Sungai Musi terjadi.

Bagi warga Gandus, jalan ini bukan sekadar infrastruktur biasa.

Ia menjadi satu-satunya jalur utama penghubung antara pusat kota dan wilayah permukiman, sekolah, pasar, serta pusat kegiatan sosial di Gandus. Ketika jalan ini rusak, praktis kehidupan warga menjadi terganggu.

“Kami cuma minta satu: jalan ini diperbaiki. Kalau bisa ditinggikan sekalian, supaya tidak tergenang lagi setiap air pasang. Masa harus nunggu jatuh korban dulu baru ada tindakan?” ujar Beni, warga lainnya, yang juga pengguna roda dua. 

Tak hanya warga sekitar, para pengemudi ojek online dan sopir angkot yang rutin melintas juga menyampaikan keluhan yang sama.

Jalan berlubang yang tertutup genangan air membuat mereka kerap terjebak dan mengalami kerusakan kendaraan.

“Motor saya udah dua kali masuk bengkel karena lewat jalan ini. Kadang nggak kelihatan lubangnya karena airnya tinggi. Tolonglah pemerintah jangan tutup mata,” ujar salah seorang pengemudi ojek online yang enggan disebutkan namanya. 

Selain kondisi permukaan jalan yang rusak, minimnya penerangan di beberapa titik juga menambah kekhawatiran pengguna jalan, terutama saat malam hari.

Banyak warga mengeluhkan betapa berbahayanya jalan ini bagi pengendara yang tidak hafal medan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan