Siap Kucurkan Anggaran : Tuntaskan Peralihan Listrik dan Infrastruktur Jalan Provinsi di Muba !

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru didampingi Bupati Muba, HM Toha -Foto : Roni-
Setelah proses STO selesai, akan dibentuk satuan tugas (Satgas) percepatan peralihan untuk menangani 54 ribu sambungan pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah Muba.
“Kita ingin proses ini selesai tuntas. Maka saya sudah instruksikan agar dibentuk Satgas yang dapat bekerja cepat dan efisien,” tegas Gubernur.
BACA JUGA:Program Bantuan Stimulan di OKU Rampung 100 Persen
BACA JUGA:H. Arlan: Seluruh Program Akan Dituangkan Dalam Musrenbang !
Di sisi lain, Pemprov Sumsel juga memberi perhatian khusus terhadap kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Muba dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang berada di bawah kewenangan provinsi.
Jalan sepanjang 29 kilometer tersebut dilaporkan mengalami kerusakan parah dan dikeluhkan oleh masyarakat karena menghambat mobilitas dan distribusi hasil pertanian serta perkebunan.
Menurut Gubernur Herman Deru, pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke lapangan dan segera menganggarkan perbaikan infrastruktur tersebut.
“Jalan ini menjadi urat nadi penggerak ekonomi warga. Sudah kita cek dan akan segera kita tangani,” ujarnya.
BACA JUGA:Kajati Sumsel Resmikan Gedung Aula Pelayanan Hukum dan Sarana Olahraga Kejari OKU Timur
BACA JUGA:Bakal Lakukan Penertiban dan Relokasi, Pemkot Prabumulih Lakukan Pendataan PKL Jendsu
Sorotan terhadap kondisi jalan dan listrik ini sebelumnya juga disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari daerah pemilihan Musi Banyuasin, Andi Rizkiyansyah. Dalam Sidang Paripurna XI DPRD Sumsel yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024, ia mendesak Pemprov Sumsel untuk segera mengatasi persoalan tersebut.
“Jalan penghubung antara Muba dan PALI sepanjang 29 kilometer itu rusaknya sudah sangat parah. Ini jalan vital untuk mobilitas hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Kalau tidak segera diperbaiki, maka ekonomi rakyat akan terganggu,” kata Andi Rizkiyansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Barisan Muda Kosgoro Provinsi Sumsel.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan anggaran dari Pemprov Sumsel untuk menuntaskan pembiayaan pemasangan KWH meter bagi pelanggan MEP yang akan beralih ke PLN. Menurutnya, hal ini sudah menjadi perhatian dan kebijakan Gubernur Sumsel sebagaimana tercantum dalam surat resmi terkait dukungan jaminan Pemprov Sumsel dalam pembayaran biaya penyambungan.
“Kami berharap dalam APBD Tahun Anggaran 2025, biaya pemasangan KWH meter untuk 54 ribu pelanggan dapat dituntaskan. Jangan sampai masyarakat Muba terbebani secara ekonomi, karena listrik adalah kebutuhan dasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi juga mengingatkan bahwa janji perbaikan jalan provinsi penghubung Muba-PALI pernah disampaikan Gubernur Herman Deru saat kunjungan kerja ke Desa Sindang Marga. Ia mengajak agar seluruh elemen Pemprov menindaklanjuti janji tersebut secara konkret.