Siap Kucurkan Anggaran : Tuntaskan Peralihan Listrik dan Infrastruktur Jalan Provinsi di Muba !

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru didampingi Bupati Muba, HM Toha -Foto : Roni-

KORANPALPOS.COM  - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan akan mengalokasikan anggaran melalui skema Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) untuk dua persoalan krusial yang dihadapi masyarakat Muba, yaitu peralihan sambungan listrik dari PT MEP ke PLN dan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Muba dan PALI.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Herman Deru saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka peresmian peralihan pelanggan listrik dari PT MEP ke PT PLN (Persero), serta penyalaan sambungan listrik baru untuk lima desa di Kecamatan Keluang. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Bola Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang, pada Selasa (15/4/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pihaknya akan membantu warga yang terdampak proses migrasi listrik dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:KPU Muara Enim Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Senilai Rp7,1 Miliar

BACA JUGA:Tak Jelas Nasib Sekolah : Alumni Xaverius Baturaja Dirikan Yayasan Sendiri !

Ia menjelaskan bahwa pelanggan listrik dari golongan tidak mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat, sedangkan bagi pelanggan yang mampu, diharapkan dapat menanggung sendiri biaya pemasangan KWH meter.

“Sisanya nanti kita bantu melalui Bangubsus, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muba agar seluruh masyarakat dapat menikmati listrik PLN tanpa terkendala biaya pemasangan,” ujar Herman Deru.

Ia juga menuturkan bahwa persoalan listrik ini berawal dari ketidaksiapan PLN beberapa tahun lalu untuk melayani listrik di tujuh kecamatan di Muba. Untuk menutup kekosongan itu, Pemerintah Kabupaten Muba melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT MEP hadir sebagai solusi sementara.

“Waktu itu belum ada PLN, maka dihadirkanlah PT MEP untuk sementara. Namun, karena keterbatasan dan tantangan yang dihadapi MEP, akhirnya kita berinisiatif untuk memigrasikan layanan ke PLN secara permanen,” paparnya.

BACA JUGA:KPU Muara Enim Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Senilai Rp7,1 Miliar

BACA JUGA:OKI Seleksi Ratusan Calon Paskibraka, Bupati Muchendi Pastikan Tidak Ada Titipan

Herman Deru menambahkan bahwa proses peralihan dari PT MEP ke PLN sedang memasuki tahap akhir.

Ditetapkan bahwa pada 17 April 2025 akan dilakukan proses Serah Terima Operasi (STO) antara PT MEP dan PT PLN.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan