Program Bantuan Stimulan di OKU Rampung 100 Persen

Penyerahan secara simbolis kunci rumah program bantuan stimulan untuk korban banjir di Kabupaten OKU. -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Program bantuan stimulan berupa renovasi rumah yang rusak akibat bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah rampung 100 persen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, Selasa (15/4/2025) mengatakan bahwa bantuan stimulan ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang rumahnya terdampak bencana banjir dan tanah longsor pada Mei 2024.

Program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI ini menyasar pada 113 rumah warga Kabupaten OKU yang terdampak banjir dan tanah longsor untuk diperbaiki oleh pemerintah secara gratis.

Dalam program stimulan setiap keluarga penerima bantuan dibantu dana sebesar Rp60 juta dengan kondisi rusak berat, Rp30 juta rusak sedang dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

BACA JUGA:H. Arlan: Seluruh Program Akan Dituangkan Dalam Musrenbang !

BACA JUGA:Kajati Sumsel Resmikan Gedung Aula Pelayanan Hukum dan Sarana Olahraga Kejari OKU Timur

Sejak digulirkan pada akhir tahun 2024, kata dia, hingga saat ini progres pembangunan rumah yang rusak akibat bencana alam telah mencapai 100 persen sesuai target sasaran.

Rumah Tahan Gempa (RTG) dan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) type 36 yang selesai dibangun itu sudah diserahkan dalam rangka pemanfaatan program stimulan bagi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Total ada sebanyak 45 unit RTG RISHA di Kabupaten OKU yang dibangun pengganti rumah yang rusak berat akibat bencana alam yang melanda wilayah setempat pada tahun lalu.

Sedangkan, untuk kriteria rumah rusak sedang dan ringan dibantu biaya renovasi agar layak ditempati pasca-bencana alam melanda wilayah setempat.

BACA JUGA:Bakal Lakukan Penertiban dan Relokasi, Pemkot Prabumulih Lakukan Pendataan PKL Jendsu

BACA JUGA:Bupati Toha Instruksikan ASN Segera Aktivasi MFA

"Saat ini seluruh warga penerima bantuan sudah menempati rumah yang dibangun oleh pemerintah secara gratis," ujarnya.

ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat pasca-dilanda bencana alam dengan memiliki rumah yang layak ditempati bersama keluarga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan