Imbangi Pola Makan Tinggi Lemak Selama Libur dengan Olahraga Ringan

Ratusan orang dari usia anak-anak, orang muda hingga lansia memanfaatkan libur akhir pekan dengan berolahraga lari dan jalan pagi di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (1/9/2024).-Foto: ANTARA-

Hal ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi.

Selain berolahraga, dr. Faisal juga menekankan perlunya memperhatikan asupan makanan agar tetap menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Otak dan Ginjal dengan Buah Kundur

BACA JUGA:Bersihkan Darah dan Obati Luka dengan Gula Kelapa

Dia mengingatkan agar masyarakat menghindari kebiasaan memanaskan makanan secara berulang.

“Memanaskan makanan secara berulang, terutama makanan berlemak seperti santan, dapat menyebabkan penurunan nilai gizi dan bahkan bisa menghasilkan zat berbahaya bagi tubuh,” jelasnya.

Untuk menjaga keseimbangan nutrisi, masyarakat bisa mengikuti pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan, yaitu konsep “Isi Piringku”.

Konsep ini mengampanyekan konsumsi makanan sehat dengan komposisi 50% sayur dan buah, 25% karbohidrat, dan 25% protein dalam setiap porsi makan.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran sebelum mengonsumsi makanan utama yang mengandung karbohidrat dan lemak.

Cara ini membantu mengontrol lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Lebaran juga identik dengan berbagai camilan, seperti kue kering, gorengan, dan aneka makanan manis lainnya.

Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan berkontribusi pada peningkatan berat badan.

“Konsumsi camilan yang lebih sehat, berupa camilan rendah gula dan tepung, maupun yang tinggi kacang-kacangan atau buah, bisa menjadi alternatif yang lebih baik,” tambah Faisal.

Salah satu tips untuk mengurangi konsumsi camilan tidak sehat adalah dengan menyajikan camilan sehat di meja, seperti kacang almond, buah potong, atau yoghurt rendah lemak.

Dengan cara ini, masyarakat bisa tetap menikmati camilan tanpa harus mengkhawatirkan dampak buruk bagi kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan