Pasca-OTT 3 Anggota Dewan : Pimpinan DPRD OKU Hormati Proses Hukum yang Berjalan !

Sejumlah wartawan di OKU saat melakukan peliputan di kantor Dinas PUPR OKU-Foto : Eco -

KORANPALPOS.COM - Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto SH MH membenarkan 3 anggota DPRD OKU terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Namun Parwanto belum mau berkomentar terkait hal tersebut.

”Kita tunggu dan hormati proses yang sedang berjalan,” kata Parwanto saat dikonfirmasi, Senin 17 Maret 2025.

Sekretaris Partai Gerindra OKU ini mengaku saat kejadian dirinya sedang berada dalam di luar kota .

BACA JUGA:KPK Ungkap Kasus Tangkap Tangan di OKU : Fee Proyek Rp 7 Miliar Terbongkar !

BACA JUGA:KPK Ungkap Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan saat OTT di OKU : Suap Proyek di Dinas PUPR !

Itulah sebabnya dirinya tidak tahu persis ditangkap di mana dan kasusnya apa.

”Kita prihatin namun saya belum bisa berkomentar,“ katanya.

Begitu juga dengan sesama anggota dewan lainnya tidak ada yang mau berkomentar.

"Nanti ya, saya no coment kalau soal OTT kemarin," ungkap beberapa anggota DPRD OKU saat akan diwawancarai wartawan.

BACA JUGA:Pejabat OKU dan Aggota DPRD yang Terkena OTT KPK Tiba di Gedung Merah Putih

BACA JUGA:Kepergok, Kawanan Pencuri Kabel Bersenjata Api di Prabumulih Tembaki Warga

Sementara itu, pasca penangkapan KPK, Senin (17/3), kantor Dinas PUPR OKU di Kemelak OKU terlihat lengang.

Tidak banyak pegawai yang hadir di kantor tersebut, meski waktu Sudah menunjukan jam 09.30 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan