Pesan Ramadan dari PTPN I Reg.7 Kebun Pagaralam: “Kesejahteraan Berkelanjutan”

Pesan Ramadan dari PTPN I Reg.7 Kebun Pagaralam: “Kesejahteraan Berkelanjutan”-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Safari Ramadan seri ke empat PTPN I Regional 7 berlangsung di Unit Kerja Kebun Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (12/3/25).
Selain dihadiri board of regional management (BOM), agenda tahunan yang diisi pengajian, motivasi kinerja, dan santunan anak yatim dan duafa itu juga dihadiri Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah.
Tak pelak, suasana relijius itu terasa lebih hangat karena sang Walikota putra daerah yang akrab dengan kebun teh Pagaralam mengeluarkan banyak cerita masa kecilnya.
BACA JUGA:Ombudsman Sumsel Kawal Ketat SPMB 2025 untuk Cegah Maladministrasi\
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Tingkatkan Keamanan Tempat Wisata
Dua tokoh sentral dalam acara tersebut, yakni Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun dan Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah dalam sambutannya seperti gayung bersambut.
Dalam sambutannya, Ludi Oliansyah menyampaikan apresiasi atas peran PTPN I Regional 7 dan berharap kagiatan filantropi bagi masyarakat sekitar bisa lebih sering.
Sementara Tuhu Bangun meminta dukungan dan berkomitmen untuk menciptakan kesejahteraan berkelanjutan.
BACA JUGA:Galakkan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
BACA JUGA:Mulai Perbaiki Gedung Sekolah secara Bertahap
“Apresiasi yang tinggi dari kami kepada Bapak Walikota yang menyempatkan hadir pada acara ini. Agenda ini adalah salah satu syiar dalam upaya menebar rahmah, kasih sayang kepada sesama. Kami berikhtiar, perusahaan bisa memberi kesejahteraan bagi karyawan, memberi manfaat kepada tetangga, dan memberi sumbangsih bagi pembangunan daerah dan nasional. Kami ingin ini menjadi kesejahteraan bersama yang sustainable alias keberlanjutan,” kata Tuhu Bangun.
Secara teknis Tuhu Bangun juga menyampaikan motivasi dan menyebut angka-angka pencapaian agar sustainabilitas usaha kebun dan pabrik teh ini memberi manfaat lebih luas. Dengan lugas ia mengingatkan kepada para pekerja di seluruh lini untuk bekerja keras dan cerdas dalam meraih target RKAP.
“Kepada rekan-rekan juang saya (dia menyebut seluruh karyawan dengan sebutan rekan juang, rekan seperjuangan) di Pagaralam, tolong ayo kita berikhtiar lebih keras dari biasanya. Kerjakan tugas sesuai SOP, tekan losses di semua lini. Jangan sepelekan selembarpun daun teh yang kita petik karena kita hidup dari situ. Jika kita bisa mencetak keuntungan, maka kita bisa berbagi dengan sesama. Sebab, agama kita sangat jelas menyatakan bahwa manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sesama,” kata dia.
BACA JUGA:Lurah Harus Lebih Dekat dengan Warga