Pelabuhan Tanjung Carat: Harapan Baru Logistik dan Ekonomi Sumsel, Siap Jadi Pusat Perdagangan Internasional !

Reporter: Echi |

Editor: Maryati |

Minggu , 21 Sep 2025 - 19:04

Rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Palembang 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat terus menjadi perhatian publik.

Proyek strategis nasional ini diharapkan mampu menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan lebih jauh.

Dengan kapasitas dan fasilitas modern, Tanjung Carat akan menjadi pusat logistik dan distribusi barang utama di Sumatera Selatan, sekaligus hub strategis perdagangan internasional.

Pelabuhan Boom Baru, yang terletak di Kota Palembang, selama puluhan tahun menjadi urat nadi perekonomian Sumsel.

Pelabuhan ini melayani ekspor dan distribusi berbagai komoditas unggulan daerah, seperti batu bara, karet, pupuk, kopi, dan minyak sawit.

Namun, kondisi geografis Sungai Musi dan keterbatasan infrastruktur membuat Boom Baru sulit dikembangkan lebih jauh.

Pendangkalan alur Sungai Musi dan terbatasnya lahan di sekitar pelabuhan menyebabkan aktivitas bongkar muat semakin terhambat.

Akibatnya, banyak komoditas dari Sumsel justru harus dikapalkan melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti Lampung atau Jambi, yang tentu meningkatkan biaya logistik.

Inilah yang mendorong pemerintah pusat bersama Pemprov Sumsel merancang Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Banyuasin, sebagai solusi jangka panjang.

pelabuhan tanjung carat: harapan baru logistik dan ekonomi sumsel, siap jadi pusat perdagangan internasional !                            koranpalpos.com - rencana pembangunan pelabuhan palembang baru di tanjung carat terus menjadi perhatian publik.
proyek strategis nasional ini diharapkan mampu menggantikan pelabuhan boom baru yang sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan lebih jauh.
dengan kapasitas dan fasilitas modern, tanjung carat akan menjadi pusat logistik dan distribusi barang utama di sumatera selatan, sekaligus hub strategis perdagangan internasional.
baca juga:pembangunan pelabuhan tanjung carat sumsel resmi dimulai 2026
baca juga:herman deru terima sertifikat hpl pelabuhan tanjung carat
pelabuhan boom baru, yang terletak di kota palembang, selama puluhan tahun menjadi urat nadi perekonomian sumsel.
pelabuhan ini melayani ekspor dan distribusi berbagai komoditas unggulan daerah, seperti batu bara, karet, pupuk, kopi, dan minyak sawit.
namun, kondisi geografis sungai musi dan keterbatasan infrastruktur membuat boom baru sulit dikembangkan lebih jauh.
baca juga:pemprov sumsel siapkan strategi pembebasan lahan untuk pembangunan pelabuhan tanjung carat di banyuasin
baca juga:komisi vii dpr dorong percepatan pembangunan pelabuhan tanjung carat
pendangkalan alur sungai musi dan terbatasnya lahan di sekitar pelabuhan menyebabkan aktivitas bongkar muat semakin terhambat.
akibatnya, banyak komoditas dari sumsel justru harus dikapalkan melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti lampung atau jambi, yang tentu meningkatkan biaya logistik.
inilah yang mendorong pemerintah pusat bersama pemprov sumsel merancang pelabuhan palembang baru di tanjung carat, banyuasin, sebagai solusi jangka panjang.
baca juga:pembangunan pelabuhan new port tanjung carat segera direalisasikan 
baca juga:proyek raksasa tol trans sumatera terhubung dalam 5 tahun mendatang 
ada beberapa tujuan utama dari pembangunan pelabuhan laut dalam ini:
1. pusat logistik sumsel
tanjung carat akan menjadi pusat distribusi barang dan logistik utama, menggantikan pelabuhan boom baru yang tidak lagi efisien.
2. pengembangan ekonomi daerah
baca juga:proyek raksasa waterfront city pangururan tuntas 2024 : mendongkrak pariwisata berkelas dunia di danau toba !
baca juga:proyek raksasa senilai rp22,16 trilin di sumatera selatan tuntas awal 2025 : membuka peluang investasi baru !
pelabuhan baru diharapkan menjadi pendorong perdagangan dan investasi, sekaligus memperkuat ekspor komoditas unggulan seperti batu bara, karet, pupuk, dan hasil perkebunan lainnya.
3. penguatan jaringan logistik sumatera
sebagai hub regional, tanjung carat akan memperkuat jaringan distribusi barang di sumatera, menghubungkan wilayah tetangga seperti bengkulu, jambi, dan lampung.
4. mengurangi ketergantungan
dengan adanya pelabuhan laut dalam ini, sumsel tidak lagi bergantung pada pelabuhan luar daerah, sehingga biaya logistik bisa ditekan dan daya saing produk meningkat.
hingga september 2025, terdapat beberapa kemajuan penting terkait persiapan pembangunan pelabuhan:
1. penyelesaian lahan
sertifikasi lahan mozaik 5 dan mozaik 6 masih menjadi fokus utama.
pemerintah provinsi sumsel bersama bpn dan kemenhub tengah menuntaskan proses hukum dan administratif agar tidak ada tumpang tindih klaim lahan.
2. desain teknis
rencana induk pelabuhan (rip) telah disusun. desain teknis juga hampir final dan sedang dalam tahap penetapan.
rancangan ini mencakup terminal peti kemas, dermaga curah cair, curah kering, serta fasilitas penunjang logistik modern.
3. skema pembiayaan
pemerintah menimbang dua opsi: kerjasama pemerintah dengan badan usaha (kpbu) atau skema investasi murni dari swasta.
skema final akan ditetapkan setelah ada kejelasan regulasi dan minat investor.
jika sertifikasi lahan dan desain teknis tuntas, pemerintah menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada semester kedua tahun 2025.
proyek besar ini melibatkan banyak pihak:
1. kementerian perhubungan (kemenhub)
sebagai leading sector, kemenhub memastikan percepatan pembangunan berjalan sesuai target.
selain itu, kemenhub juga berperan dalam menyelesaikan persoalan sertifikasi lahan dan sinkronisasi regulasi.
2. pemerintah provinsi sumsel
pemprov berkomitmen mendukung penuh proyek ini, baik dari segi perizinan, penganggaran pendukung, maupun komunikasi dengan masyarakat sekitar yang terdampak.
dukungan pemda menjadi kunci agar tidak terjadi hambatan sosial di lapangan.
pelibatan sektor swasta sangat krusial, mengingat skala proyek yang membutuhkan pembiayaan besar. pemprov telah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor dalam dan luar negeri.
jika terealisasi, pelabuhan palembang baru diprediksi memberi multiplier effect yang signifikan:
1. pusat perdagangan internasional
tanjung carat dirancang sebagai pelabuhan laut dalam yang bisa disandari kapal besar.
ini memungkinkan ekspor langsung ke pasar internasional tanpa harus transit ke pelabuhan lain.
2. akses produk unggulan sumsel dan sekitarnya
komoditas dari provinsi tetangga seperti bengkulu, jambi, dan lampung bisa menggunakan tanjung carat sebagai jalur distribusi ekspor, sehingga meningkatkan skala ekonomi pelabuhan.
proyek ini akan diikuti dengan pembangunan jalan akses, jembatan, serta konektivitas ke kawasan industri di sekitarnya.
dengan begitu, kawasan tanjung carat bisa berkembang menjadi sentra industri baru.
dengan jarak lebih dekat dan fasilitas modern, biaya logistik akan turun signifikan, sehingga harga barang lebih kompetitif di pasar internasional.
kehadiran pelabuhan akan menyerap ribuan tenaga kerja, baik saat pembangunan maupun operasional.
selain itu, potensi investasi industri penunjang logistik akan semakin besar.
meskipun prospeknya sangat menjanjikan, pembangunan tanjung carat juga menghadapi sejumlah tantangan.
persoalan lahan dan kepastian pembiayaan menjadi isu utama yang harus segera diselesaikan.
selain itu, faktor lingkungan juga mendapat sorotan, mengingat lokasi pelabuhan berada di kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi dan ekosistem mangrove.
namun, pemerintah optimistis proyek ini akan terwujud sesuai target. dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemprov sumsel, dan para pemangku kepentingan diharapkan mampu mengatasi kendala yang ada.
“pelabuhan tanjung carat bukan hanya infrastruktur, melainkan simbol masa depan sumatera selatan. jika ini terwujud, sumsel akan menjadi pusat logistik strategis yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar salah satu pejabat pemprov dalam rapat koordinasi terbaru.
dengan target groundbreaking tahun 2025, tanjung carat diproyeksikan mulai beroperasi pada akhir dekade ini.
jika berjalan sesuai rencana, pelabuhan ini akan menjadikan sumsel sebagai hub logistik regional di sumatera, yang mampu melayani kebutuhan nasional sekaligus memperkuat posisi indonesia di jalur perdagangan internasional.