Pelabuhan Tanjung Carat: Harapan Baru Logistik dan Ekonomi Sumsel, Siap Jadi Pusat Perdagangan Internasional !

Rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Palembang 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Pelibatan sektor swasta sangat krusial, mengingat skala proyek yang membutuhkan pembiayaan besar. Pemprov telah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor dalam dan luar negeri.

Jika terealisasi, Pelabuhan Palembang Baru diprediksi memberi multiplier effect yang signifikan:

1. Pusat Perdagangan Internasional

Tanjung Carat dirancang sebagai pelabuhan laut dalam yang bisa disandari kapal besar.

Ini memungkinkan ekspor langsung ke pasar internasional tanpa harus transit ke pelabuhan lain.

2. Akses Produk Unggulan Sumsel dan Sekitarnya

Komoditas dari provinsi tetangga seperti Bengkulu, Jambi, dan Lampung bisa menggunakan Tanjung Carat sebagai jalur distribusi ekspor, sehingga meningkatkan skala ekonomi pelabuhan.

Proyek ini akan diikuti dengan pembangunan jalan akses, jembatan, serta konektivitas ke kawasan industri di sekitarnya.

Dengan begitu, kawasan Tanjung Carat bisa berkembang menjadi sentra industri baru.

Dengan jarak lebih dekat dan fasilitas modern, biaya logistik akan turun signifikan, sehingga harga barang lebih kompetitif di pasar internasional.

Kehadiran pelabuhan akan menyerap ribuan tenaga kerja, baik saat pembangunan maupun operasional.

Selain itu, potensi investasi industri penunjang logistik akan semakin besar.

Meskipun prospeknya sangat menjanjikan, pembangunan Tanjung Carat juga menghadapi sejumlah tantangan.

Persoalan lahan dan kepastian pembiayaan menjadi isu utama yang harus segera diselesaikan.

Selain itu, faktor lingkungan juga mendapat sorotan, mengingat lokasi pelabuhan berada di kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi dan ekosistem mangrove.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan