Pesan Ramadan dari PTPN I Reg.7 Kebun Pagaralam: “Kesejahteraan Berkelanjutan”

Pesan Ramadan dari PTPN I Reg.7 Kebun Pagaralam: “Kesejahteraan Berkelanjutan”-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tingkatkan Kualitas 42 Puskesmas

Kepada Walikota Pagaralam, Tuhu Bangun juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang selama ini diberikan.

Dukungan itu sangat penting karena ada hampir 900 orang yang bekerja dan mendapat penghasilan dari perusahaan ini.

Efek lebih luas dari itu adalah bergeraknya ekonomi karena uang beredar dari berbagai transaksi dari keberadaan perusahaan ini mencapai Rp148 miliar lebih per tahun.

“Ada hampir 900 tenaga kerja yang bekerja di Pabrik Teh Pagaralam ini, Jika setiap tenaga kerja menanggung kehidupan tiga orang, maka ada lebih dari 3.000 orang yang tercukupi kebutuhan primernya, pendidikannya, kesehatannya, dan lainnya. Banyak juga yang jadi orang besar. Salah satunya Pak Walikota kita ini,” kata dia.

Merespons pernyataan Tuhu Bangun, Ludi Oliansyah yang hadir bersama istrinya mengakui dirinya memiliki hutang sejarah kepada PTPN I Regional 7.

Ia bercerita, masa muda hingga menjadi aktivis dan pelaku wirausaha taka lepas dari dukungan PTPN I Regional 7. Ia juga memiliki armada angkut yang melayani angkutan teh milik PTPN I Regional 7 Kebun Pagaralam.

“Kalau berbicara PTP, saya adalah salah satu warga yang merasakan manfaat dari keberadaannya di Pagaralam ini. Saya pernah menjadi salah satu orang yang mendapat bantuan dana pinjaman yang disebut dengan dana kemitraan. Jadi, saya ini mitra binaan PTPN VII (sekarang PTPN I Regional 7). Sampai hari ini saya masih punya mobil yang dioperasikan Mang Rusdi untuk angkutan teh. Jadi, tidak mungkin sejarah itu akan terlupa,” kata dia.

Beberapa kisah masa kecil berinteraksi dengan kebun teh yang berada di lereng Gunung Dempo itu.

Sebagai pimpinan daerah, dia juga sangat diuntungkan dengana keberadaan perusahaan di bawah Subholding PTPN I Supporting Co ini.

Hamparan kebun teh yang subur menghijau bak permadani tergelar indah di lereng gunung, cuaca sejuk cenderung dingin, dan langit biru karena jauh dari polusi menjadi keunggulan komparatif dari daerah lainnya.

“Kami sangat bersyukur Pagaralam ini dikaruniai alam yang sejuk. Keberadaan kebun teh yang tetap dipertahankan meskipun kadang merugi adalah sumbangsih PTPN yang tak terhingga bagi daerah kami. Oleh karena itu, pilihan bagi kami adalah mendukung PTPN terus maju, terus berkembang, mencetak laba yang besar, dan memberi kontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Bahwa, keindahan alam kebun teh yang lestari adalah bonus besar bagi seluruh rakyat Pagaralam karena mendatangkan wisatawan dan industri kreatif lainnya,” kata salah satu tokoh yang berjasa meningkatkan status Kota Administratif Pagaralam menjadi Kota definitif.

Selain dua tokoh itu, hadir pada acara itu SEVP Operation PTPN I Regional 7 Wiyoso, SEVP Operation Bambang Agustian, beberapa Kepala  Bagian, dan pejabat utama lainnya.

Sedangkan dari stakeholders hadir Camat Pagaralam Selatan, Kapolsek dan Dandim Pagaralam Selatan, Kades Sukananti, Kades Gunung Dempo, Kades Dempo Makmur, Kades Sidorejo, dan beberapa Kedes lainnya.

Safari Ramadan di Kebun Pagaralam ini diisi ceramah agama oleh Ustaz Jessy Kurniawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan