Revitalisasi 3 Makam Raja dan Sultan

Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam. Foto:Antara--

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) merevitalisasi tiga makam raja dan sultan sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur.

Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Selasa, memastikan pada tahun ini merevitalisasi tiga makam para raja dan kesultanan Palembang.

"Perbaikan makam ini merupakan ungkapan rasa syukur, penghormatan kepada para leluhur," katanya.

Ia menyebutkan revitalisasi pemakaman merupakan salah satu program yang masuk dalam 100 hari kerja bersama Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

BACA JUGA:Jadi Solusi Atasi Kemacetan di Palembang

BACA JUGA:Aktivitas Warga Palembang Kembali Normal Pascabanjir

Berdasarkan data, ada tujuh makam raja dan sultan yang harus direvitalisasi. Namun, untuk 2025, baru ada tiga yang dilakukan revitalisasi, yakni Makam Ario Dillah, Kawah Tengkurep dan Sabokingking.

Sedangkan tahun 2026, yang harus diperbaiki adalah Makam Sultan Muhammad Mansyur, Candi Welang, Nyai Gede Pembayun, dan Ki Gede Ing Suro."Kami sudah tandatangani pakta integritas yang harus kami jalankan, ini bermanfaat bagi masyarakat Palembang, perbaikan ini akan menggunakan APBD," katanya.

Tak hanya makam raja dan kesultanan, Prima menyebut juga akan merevitalisasi makam dan menyediakan lahan kosong untuk tempat pemakaman umum (TPU).

BACA JUGA:PLN Turunkan 69 Ribu Personel Special Force

BACA JUGA:PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

"Ada Puncak Sekuning dan Kamboja. Sedangkan lahan baru yang akan disediakan untuk TPU ada lima. Pemakaman akan terang dengan pemasangan lampu, ditanami bunga, makam yang sudah penuh dan tidak beraturan akan dirapikan, dipindahkan ke makam yang masih luas," ujarnya. (ant

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan