Awasi Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya : Dinkes Cek Makanan Pasar di Ramadan !

Tim Dinkes Kabupaten Muara Enim melakukan pemeriksaan terhadap makanan di pasar takjil. -Foto : Fahrozi-

KORANPALPOS.COM - Untuk mengawasi penggunaan bahan pangan berbahaya di pedagang kuliner Pemkab Muara Enim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pengecekan atau inspeksi sejumlah pasar takjil selama bulan Ramadan 2025. 

Kepala Dinkes Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatilah M.K.M mengatakan bahwa inspeksi ini akan dilakukan selama bulan Ramadan 2025 dan sesuai dengan kebutuhan.

Dimana, pihaknya akan menurunkan sejumlah petugas yang akan mengambil sampel makanan atau minuman untuk diperiksa, kemudian dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah berpotensi berbahaya atau tidak bagi kesehatan.

"Secara rutin dilakukan pengecekan untuk keamanan pangan, jadi kita akan keliling terutama di titik-titik yang diperkirakan berpotensi tidak aman, jadi random, seperti Pasar Takjil dan pedagang yang berjejer dipinggir jalan," ujarnya, Minggu 2 Maret 2025.

BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Keluhkan Jalan Rusak dan Soroti Keberadaan Perusahaan Swasta

BACA JUGA:Bubarkan Balap Liar : Satlantas Polres Prabumulih Amankan 20 Kendaraan !

Menurut dr Eni, bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi penggunaan bahan pangan berbahaya seperti penggunaan boraks, formalin, rodamin B, pewarna tekstil, metyl yellow dan lainnya.

Jika ditemukan maka akan diberi peringatan dan diimbau untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya.

"Tadi dari hasil pemeriksaan seluruhnya negatif dan aman untuk dikonsumsi. Dan kita minta para pedagang jujur dan selalu menjaga kebersihan makan dan minuman yang dijual," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada Ramadan 2024 lalu, pihaknya menemukan pedagang takjil yang menggunakan bahan pangan berbahaya.

BACA JUGA:Sungai Lematang Meluap : Ratusan Warga Payuputat Terdampak Banjir !

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya!

Hal tersebut diketahui dari pengujian cepat yang dilakukan Dinkes saat pelaksanaan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik penjualan takjil.

Meski dalam beberapa tahun terakhir, Dinkes Muara Enim tak menemukan kasus keracunan makanan, namun antisipasi dengan pengambilan sampel hingga pembinaan dan teguran terus dilakukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan