Ribuan Warga OKU Terdampak Bencana Banjir

Permukiman penduduk di Kabupaten OKU terendam banjir. -Foto : Eco Marleno-

Selain melakukan evakuasi, BPBD OKU bersama Satgas Bansor juga mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. 

Bantuan yang diberikan berupa sembako, selimut, makanan siap saji, dan air bersih guna memenuhi kebutuhan dasar warga pasca-banjir.

BACA JUGA:Amankan Pelaku Balap Liar di Jalan Raya Baturaja-Muaradua

BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Gelar Acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Muba

"Bantuan logistik ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat," tambahnya.

Bencana banjir ini tidak hanya berdampak pada permukiman penduduk, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi dan infrastruktur. 

Sejumlah warung, toko, dan fasilitas umum terendam air, mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar bagi para pelaku usaha kecil.

Jalur transportasi yang terputus juga menyebabkan distribusi barang dan jasa terhambat, terutama di kawasan Baturaja yang menjadi pusat perekonomian Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Sekayu Gelar Salat Tarawih

BACA JUGA:Pulang Retret Kepala Daerah : Yoppy Bagi Pengalamannya 8 Hari di Magelang

"Kami sedang melakukan pendataan terkait kerugian ekonomi dan infrastruktur yang diakibatkan oleh banjir ini," kata Januar Efendi.

Meskipun banjir sudah mulai surut sejak Jumat (28/2), BPBD OKU tetap melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan banjir guna mengantisipasi bencana susulan. 

Satgas Bansor terus melakukan pemantauan dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat tentang potensi hujan deras yang masih berpotensi terjadi.

BPBD OKU juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.

Selain itu, warga diminta untuk segera melaporkan jika terjadi kenaikan permukaan air agar petugas dapat segera mengambil tindakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan