Polisi Tangani Kasus MBG Diduga tak Layak di Empat Lawang

MBG di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.-foto:dokumen palpos-
Selain itu, Fauzan juga memastikan bahwa ke depannya, pengawasan terhadap kualitas makanan akan diperketat.
“Kami akan meminta Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan inspeksi sebelum makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Setiap pihak yang bertanggung jawab dalam program ini harus memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar layak konsumsi,” tambahnya.
Kasus ini juga mendapatkan perhatian serius dari para orang tua murid dan pihak sekolah.
Seorang guru dari SD Negeri 7 Tebing Tinggi mengatakan bahwa pihak sekolah sangat mendukung program ini, namun berharap ada peningkatan dalam pengawasan kualitas makanan.
“Kami tentu ingin anak-anak mendapatkan makanan bergizi, tetapi jika kualitasnya tidak baik, maka ini akan menjadi ancaman bagi kesehatan mereka. Kami berharap ada tindakan konkret dari pihak berwenang,” ungkapnya.
Di sisi lain, para orang tua mengaku cemas terhadap kelanjutan program ini.
Salah satu wali murid, Ibu Siti, menyatakan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang.
“Anak saya ikut makan dari program ini, untungnya tidak mengalami sakit. Tapi ada teman-temannya yang sakit perut. Saya khawatir kalau nanti makanan yang diberikan kurang diperiksa dengan baik,” ujarnya.
Guna mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian dan pemerintah daerah berencana untuk membuat sistem pemantauan ketat terhadap penyedia makanan.
Evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap proses penyediaan, penyimpanan, dan distribusi makanan.
Pemerintah daerah juga akan bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan standar kebersihan dan kandungan gizi dalam setiap paket makanan yang diberikan.
Sementara itu, pihak kepolisian memastikan bahwa jika dalam penyelidikan ditemukan adanya unsur kelalaian atau kesengajaan dalam penyediaan makanan yang tidak layak, maka pihak yang bertanggung jawab akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kami akan menindak tegas pihak yang terbukti bersalah, karena ini menyangkut kesehatan anak-anak yang seharusnya mendapatkan makanan bergizi, bukan makanan yang justru membuat mereka sakit,” tegas Kapolres AKBP Abdul Aziz Septiadi.
Program MBG di Empat Lawang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.
Oleh karena itu, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada jaminan keamanan dan kualitas makanan yang diberikan.