Khawatir Kena Imbas Penghematan Anggaran : SMAN 4 dan 8 Palembang Curhat ke Dapil I

Reses anggota DPRD Sumsel Dapil I di SMA 4 Palembang-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yang mengarah pada pemangkasan sejumlah anggaran, membuat pelajar dan guru di SMAN 4 serta SMAN 8 Palembang khawatir.
Kekhawatiran ini terungkap dalam dialog antara anggota Dapil I DPRD Sumsel, yang terdiri dari H. Chairul S. Matdiah, MH (Koordinator), Ir. Romiana Hidayati, Muhammad Toha, S.Ag, Firmansyah Hakim, SH, Abdullah Taufik, SE, M.Sos, dan Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos, dengan guru, murid, dan wali murid SMAN 4 dan SMAN 8 Palembang.
Dalam dialog di SMAN 4, Ketua OSIS Sucilawati mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar event berskala besar dalam waktu dekat.
Untuk itu, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Suci berharap wakil rakyat dapat membantu mencarikan donatur guna menyukseskan acara tersebut.
BACA JUGA:Dapil I DPRD Sumsel Reses di Bank Sumsel Babel : Pertanyakan Penurunan PAD dan Kredit Macet
BACA JUGA:Warga Rawang Besar Keluhkan Akses Tertutup Jalan Tol : Sri Sutandi Bantu Perjuangkan
Pelajar SMAN 4 lainnya juga menanyakan tentang pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, terutama terkait dengan program makan gratis. "Kami ingin tahu apakah pemangkasan anggaran ini juga berdampak pada sektor pendidikan.Kami tidak ingin anggaran pendidikan yang sudah minim dipangkas lagi, karena pendidikan sangat penting," ujarnya.
Pertanyaan yang sama juga diajukan oleh pelajar SMAN 8 Palembang. Mereka menyampaikan permintaan untuk perbaikan bangunan, pemasangan AC di musholah, dan perbaikan jalan menuju sekolah.
Mereka juga berharap agar anggaran pendidikan tidak ikut dipangkas.
"Kami juga meminta agar ada payung hukum yang melindungi guru saat memberikan pendidikan, karena saat ini banyak guru yang dipolisikan," kata mereka.
BACA JUGA:Pimpin Apel Terakhir : Ini Pesan dan Harapan Pj. Bupati Banyuasin untuk ASN !
BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga OKU Timur: Meilinda Gelar Dialog di Enam Desa
Menanggapi aspirasi tersebut, Anggota Dapil I, Muhammad Toha, menjelaskan bahwa dari informasi yang diterimanya dari kementerian, pemangkasan anggaran memang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Namun, pemangkasan tersebut hanya berlaku untuk kegiatan yang dapat dibatalkan atau ditunda, seperti perjalanan dinas, proyek yang bisa ditunda, dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk sektor pendidikan, anggaran tidak akan dipangkas.