KPU Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilpres 2024, Segini Jumlah Petugas Yang Dilibatkan
kpu lubuklinggau mulai melakukan sortir dan lipat suarat suara pilpres 2024. Foto Maryati--
"Tidak tahu nanti kalau ada penambahan (petugas pelipat surat suara) kita menyesuaikan lagi," ujarnya.
Sebab dikatakan Nimus, kalau pelipatan surat suara Presiden dan Wakil Presiden membutuhkan tenaga yang tidak terlalu banyak.
BACA JUGA:Anies Baswedan Yakin Rakyat Semakin Cerdas Sikapi Politik Uang
BACA JUGA:Akademisi: Waspada Konflik Horizontal untuk Dongkrak Elektabilitas
Itu karena ukuran surat suaranya lebih kecil.
Berbeda dengan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota, jumlahnya jauh lebih banyak.
"Nanti kita akan melibatkan petugas yang lebih banyak lagi," jelasnya.
Soal upah sortir dan lipat suara, dihitung perlembar.
BACA JUGA:Debat Ketiga Pilpres Mampu Pengaruhi ‘Swing Voters’
BACA JUGA:Sufmi Dasco Ajak Kader tidak Terlena Hasil Survei
Namun Nimus belum mau menyebutkan angka nominal yang akan diterima petugas sortir dan lipat suara tersebut dengan alasan masih menyesuaikan dan menunggu dari KPU Provinsi Sumsel.
"Tapi yang jelas kalau kita bandingkan dengan Pemilu tahun 2019 kemarin kan 150 rupiah per lembar, kemungkinan lebih mahal tahun ini," ungkapnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan sortir dan lipat surat suara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Saat pelaksanaan, mereka (petugas) saat melakukan pelipatan tidak boleh memakai cincin, kuku harus pendek dan tidak boleh ada alat lainnya.
"Takutnya nanti kalau terjadi kesalahan pada saat mereka sortir," ujarnya.