Ganti Sebatang Rokok dengan Telur: Langkah Sederhana untuk Gizi Anak yang Lebih Baik !
Satu butir telur per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi balita-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Telur Puyuh: Rahasia Nutrisi dan Manfaat Sehat dari Camilan Kecil yang Kaya Gizi
“Protein hewani sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan terjangkau adalah telur. Selain itu, ikan, ayam, daging, dan seafood juga merupakan sumber protein hewani yang baik,” tambahnya.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan gizi dengan memperhatikan asupan lainnya.
Selain protein, anak-anak juga membutuhkan karbohidrat dari nasi, lemak sehat, sayur, dan buah-buahan.
BACA JUGA:Kuning Telur Baik untuk Kesehatan Mata, Tulang, dan Gigi
BACA JUGA:Putih Telur Bermanfaat Untuk Mencerahkan Kulit dan Menyehatkan Rambut
Ngabila juga mengingatkan agar orang tua memastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang, sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui program “Isi Piringku”.
Dalam program tersebut, disarankan agar piring makan anak mengandung protein, sayuran, buah-buahan, karbohidrat, serta lemak dalam komposisi yang seimbang.
“Sayur dan buah sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh dan pertumbuhan anak. Konsumsi sayur dan buah bisa mencapai lima porsi per hari, tiga porsi saat makan besar dan dua porsi saat camilan di antara makan besar,” kata dr. Ngabila.
Selain itu, mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak juga penting untuk menjaga pola makan yang sehat. Dr. Ngabila menganjurkan agar orang dewasa membatasi konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan per hari, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak.
Batasan ini sudah termasuk dalam makanan utama, camilan, serta minyak yang digunakan untuk menggoreng dan menumis.
Bagi orang tua yang masih bingung mengolah makanan bergizi untuk anak, dr. Ngabila mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menyediakan buku resep digital yang memuat berbagai olahan makanan sehat, mudah, murah, dan tinggi protein.
Buku resep ini mengandung beragam menu yang bisa diolah dengan bahan-bahan yang banyak dijumpai di pasar atau supermarket.
“Buku resep digital ini bisa menjadi panduan bagi orang tua untuk menyediakan makanan sehat bagi anak. Kemenkes juga telah merilis buku merah muda Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang berisi menu-menu sehat dengan harga yang ekonomis. Semua buku ini bisa diunduh secara gratis melalui situs resmi ayosehat.kemkes.go.id,” jelas Ngabila.
Seruan untuk mengganti rokok dengan telur ini bukan hanya tentang memperbaiki pola makan, tetapi juga tentang perubahan gaya hidup secara keseluruhan.