Terjawab Sudah Polemik Shin Tae-yong : Konflik Diaspora hingga Keputusan Berat PSSI
Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Deal Pelatih Baru Timnas: Kontrak Mewah dan 2 Asisten Lokal!
2. Gaya Kepemimpinan STY yang Otoriter
Prinsip Shin Tae-yong yang menuntut seluruh pemain tunduk pada semua keputusannya menjadi titik benturan lain.
Para pemain dengan harga kontrak tinggi, yang terbiasa memiliki ruang untuk diskusi terkait strategi, merasa gaya kepemimpinan STY terlalu kaku.
BACA JUGA:Drama Shin Tae-yong: PSSI Bongkar Strategi, DPR Minta Transparansi!
Hal ini memunculkan ketegangan yang berdampak pada kerjasama tim.
3. Keputusan Kontroversial di Laga Lawan China
Saat menghadapi China, Shin Tae-yong memutuskan untuk menggunakan formasi yang disebut PSSI sebagai diluar nalar.
Tidak hanya itu, STY juga mencabut ban kapten dari Jay Idzes, salah satu pemain kunci Timnas.
Keputusan ini berujung pada kekalahan Indonesia 2-1, padahal para penggemar sangat berharap kemenangan.
Pasca kekalahan tersebut, PSSI mulai mempertanyakan kemampuan STY dalam membaca pertandingan dan membuat keputusan taktik.
Kekalahan ini menjadi awal dari evaluasi serius terhadap masa depan STY sebagai pelatih.
4. Konflik Pasca Laga di China
Setelah pertandingan di China, konflik antara STY dan sejumlah pemain diaspora semakin tajam.