DPR : Pemerintah Perlu Ambil Langkah Tegas Untuk Menjamin Keamanan Wisatawan
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim saat memberi keterangan terkait peningkatan literasi digital perempuan di Bandarlampung, Provinsi Lampung-Foto: Antara-
KORANPALPOS.COM - Wakil Pimpinan Komisi VII DPR RI Chusnunia menyatakan perlunya tindakan tegas dari pemerintah untuk menjamin keamanan wisatawan di Indonesia.
Menurutnya, kekerasan terhadap wisatawan tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga mencoreng reputasi pariwisata Indonesia di mata dunia.
Kekerasan terhadap wisatawan mancanegara tentu mencoreng citra pariwisata Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Terima Menhan Jepang
BACA JUGA:Gugatan Sengketa Pilkada di OKU Terus Bergulir di MK
"Kita berharap semua stakeholder pariwisata benar-benar memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, seperti pemerintah di semua level dari kementerian, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kota tetapi juga melibatkan aparat keamanan dan masyarakat. Pariwisata adalah sektor yang kompleks dan menyangkut kepentingan banyak pihak,” kata Chusnunia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dirinya juga menekankan pentingnya keberadaan polisi pariwisata sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan keamanan wisatawan.
“Beberapa negara sudah memiliki polisi pariwisata. Nah, ini tidak diterapkan secara konsisten di Indonesia? Jika polisi pariwisata sudah ada di beberapa wilayah tertentu, jumlah dan keberadaannya perlu ditingkatkan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi wisata besar,” tambahnya.
BACA JUGA:DPR RI Usul Libatkan BPOM Dalam Program MBG
BACA JUGA:Pengamat Dorong Parpol Berbenah Usai MK Hapus Presidential Threshold
Selain polisi pariwisata, dirinya juga mengapresiasi inisiatif di Bali yang melibatkan unsur masyarakat dalam menjaga keamanan.
Kendati demikian, dia menilai langkah serupa perlu diterapkan secara merata di berbagai daerah wisata.
“Faktor keamanan menjadi sangat penting, selain konsep 3A (Akses, Amenitas, dan Atraksi). Aspek keselamatan wisatawan harus menjadi perhatian utama,” ujar Chusnia.
BACA JUGA:Romano : Kluivert Gantikan Shin Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia