Sektor Primer dan Pilkada Dongkrak Ekonomi OKI Kuartal III-2024 Tumbuh 5,98 Persen
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya saat melakukan sidak di Pasar Kayuagung-Foto: Humas Kominfo OKI-
BACA JUGA:Sidak di Hari Pertama Kerja 2025, H Elman Tekankan Harus Lebih Baik
Nataru, Inflasi OKI Tetap Terkendali
Mengacu paparan Hani Pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,48 persen di OKI dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
BACA JUGA:918 KK di OKU Dikeluarkan dari Daftar Penerima Bantuan PKH
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK : Masih Terbuka Jadi PPPK Paruh Waktu !
"Dilihat dari inflasinya, masing-masing kelompok seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,81 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen," imbuhnya.
Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 3,68 persen; kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,68 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,77 persen.
"Lalu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,83 persen," sambungnya.
BACA JUGA:Tren Pelanggaran Personel Polres OKU 2024 : Naik Dibandingkan Tahun 2023 !
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Pastikan Pelayanan Publik Normal Usai Libur Tahun Baru
Menurut Hani, zelain yang mengalami kenaikan, terdapat juga beberapa indeks kelompok yang mengalami penurunan harga (deflasi).
Diantaranya: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,65 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -1,92 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,26 persen.
"Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di Kabupaten OKU bulan Desember 2024 juga terkendali masing-masing sebesar 0,70 persen dan 1,48 persen," tutupnya.***