Alpukat : Superfood yang Semakin Populer di Tengah Masyarakat
Kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin, alpukat membantu menjaga kesehatan jantung, pencernaan, dan kulit-Foto:instagram @lindous_secret_garden-
Alpukat mengandung sekitar 15 gram lemak, sebagian besar merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Lemak tak jenuh ini juga membantu tubuh menyerap vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.
BACA JUGA:Jambu Biji Merah : Buah Sehat dengan Segudang Manfaat
BACA JUGA:Bawang Bombay: Si Bulat dengan Manfaat Kesehatan dan Peran Penting dalam Masakan
Selain lemak sehat, alpukat kaya akan serat, dengan sekitar 7 gram serat per 100 gram buah.
Serat ini bermanfaat untuk pencernaan dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Alpukat juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin E, folat, kalium, dan magnesium.
Kalium dalam alpukat bahkan lebih tinggi daripada dalam pisang, yang menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Penurunan kadar LDL ini berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kandungan kalium dalam alpukat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, mengurangi risiko hipertensi.
Meskipun alpukat mengandung banyak lemak, lemak tersebut adalah lemak sehat yang bisa meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.
Serat yang terkandung di dalam alpukat juga berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan, yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata, terutama dalam melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang berlebihan.
Konsumsi alpukat secara teratur dapat membantu mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula dan katarak.