Warga Tanjung Enim Ditemukan Mengapung di Sungai Lematang
Anggota Polres Muara Enim bersama warga mengevakuasi korban.-Foto : Ozi-
KORANPALPOS.COM - Warga Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim, mendadak gempar. Pasalnya, warga menemukan mayat laki-laki mengapung di Sungai Lematang, Kamis 2 Januari 2025.
Diketahui, jenazah tersebut bernama Agus Susilo (54), warga Talang Jawa Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan penemuan mayat itu pertama kali oleh saksi Indra Gunawan (54).
Sebelum kejadian, saksi saat membeli umpan pancing di Desa Tanjung Raman.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Dua Klaster Kasus Judi Online : Libatkan Oknum di Kementerian Komdigi !
BACA JUGA:Tim Singo Timur Tangkap Residivis Pelaku Curanmor di Prabumulih, Sita Motor dan Bong
Pada saat itu korban masih berada di Tanjung Enim hendak berangkat menuju lokasi mancing di Desa Tanjung Serian.
Kemudian sekira pukul 08.30 WIB, setelah saksi membeli umpan pancing saksi melihat korban sudah berada di lokasi mancing di pinggir Sungai Lematang Desa Tanjung Serian, setelah itu saksi dan korban memancing.
Namun jarak mereka berjauhan lebih kurang dengan jarak 50 meter.
Lalu sekira pukul 09.00 WIB saksi sempat memanggil korban, namun tidak ada jawaban dari korban.
BACA JUGA:Deretan Kasus Pembunuhan yang Menggemparkan Ogan Ilir Sepanjang 2024
BACA JUGA:Motor Hasil Curian Dijual di Kampung Halaman
Kemudian saksi mencoba menelpon korban namun tidak dijawab hanya terdengar suara handphone korban berbunyi, lalu saksi mendekati tempat korban memancing dan di dapati posisi korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan sepatu yang digunakan korban sudah terendam di air Sungai Lematang dan celana yang di gunakan korban dalam kondisi terbuka diduga korban sebelumnya buang air.
Melihat kondisi korban mengenaskan, saksi langsung mencoba menolong korban dengan menarik korban ke pinggir sungai dan menelentangkan tubuh korban dengan menekan dada korban, dan pada saat saksi mendekatkan tangannya ke hidung korban sudah tidak ada nafas yang keluar.