Pj. Bupati Banyuasin Ajak Investor Tingkatkan PAD dan Wujudkan Hilirisasi Berkelanjutan
Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid menghadiri temu bisnis di Pinewoods Citra Grand City, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Jumat (20/12/2024)-Foto : Roni-
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Banyuasin, Dr. Drs. H. Ali Sadikin, M.Si, menjelaskan bahwa investasi memiliki multiplier effect yang sangat besar terhadap berbagai sektor.
Ia menyebutkan dampak positif investasi seperti peningkatan penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Seluruh Personil Operasi Lilin Musi 2024
BACA JUGA:Motor Beat Cium Dump Truck : Sopir Truck Sempat Kabur, Begini Kondisi Korban
“Sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah diharapkan menciptakan kenyamanan bagi investor sehingga menarik minat mereka untuk berinvestasi di Banyuasin. Dengan begitu, visi dan misi Kabupaten Banyuasin di bawah kepemimpinan Pj. Bupati dapat terwujud,” ujarnya.
Ali juga menyoroti peran regulasi dan kebijakan yang telah disiapkan pemerintah dalam mendukung para pelaku usaha.
Ia menekankan bahwa pemerintah memberikan perhatian serius untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan investasi.
Acara temu bisnis ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang dimoderatori langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Banyuasin, Ali Sadikin. Dalam sesi tersebut, para investor diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, masukan, serta kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha di Banyuasin.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan di Akses Menuju Pasar Induk Jakabaring
BACA JUGA:Sungai Lubuk Buah Batang Hari Leko Tercemar Minyak Ilegal
Salah satu peserta diskusi, Danny Chandra Wijaya, Direktur Utama PT. Citra Arsgriya, mengapresiasi inisiatif Pemkab Banyuasin dalam menyelenggarakan temu bisnis ini.
Menurutnya, acara semacam ini menjadi langkah strategis untuk menggali potensi bisnis yang dapat dikembangkan di daerah.
“Ini adalah terobosan yang sangat baik untuk membuka peluang kerja sama dan memperkuat potensi bisnis di Banyuasin,” ungkap Danny.
Acara temu bisnis ini juga menekankan pentingnya hilirisasi produk sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya hilirisasi, Banyuasin tidak hanya menjadi produsen bahan mentah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.