Begini Cara Petani Padi di Ogan Ilir Kendalikan Hama Tikus Secara Alami

Petani padi di Ogan Ilir basmi hama Tikus pakai Rubuha.-Foto : Isro -

BACA JUGA:Super Air Jet Resmi Ekspansi ke Bandara Silampari Lubuklinggau : Ini Jadwal Penerbangannya !

Ukuran ideal Rubuha adalah sekitar 30x30x40 cm dengan lubang masuk berdiameter 12-15 cm.

Pemeriksaan berkala dilakukan untuk memastikan Rubuha tetap bersih dan aman bagi burung hantu.

“Dengan adanya Rubuha, burung hantu secara alami mengurangi populasi tikus di area pertanian. Hal ini membantu menjaga hasil panen tetap aman tanpa harus menggunakan bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan,” tambahnya.

Selain Rubuha, teknik pengemposan juga digunakan sebagai alternatif.

Teknik ini dilakukan dengan cara pengasapan menggunakan belerang pada lubang tempat tinggal tikus.

Metode ini melengkapi keberadaan Rubuha dalam membasmi hama tikus.

Upaya ini menunjukkan bahwa pengendalian hama tikus tidak selalu harus mengandalkan pestisida.

Dengan solusi alami seperti Rubuha, ekosistem tetap terjaga dan petani dapat meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan