Asal Usul dan Sejarah Munculnya Pengemis : Dari Ritual Sedekah Raja hingga Fenomena Sosial Modern !
Asal usul dan sejarah munculnya kata pengemis ternyata memiliki sejarah panjang dan makna mendalam-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Kata ngemis yang akrab dalam kehidupan masyarakat Indonesia ternyata memiliki sejarah panjang dan makna mendalam.
Asal-usul kata ini berakar dari bahasa Melayu, tepatnya dari kata kemis yang berarti hari.
Perjalanan kata ini berkembang dari kemis menjadi ngemis, berkemis, hingga pengemis.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Panjang Kelapa Sawit di Indonesia : Dari 4 Biji ke Industri Raksasa !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Gunung Terang OKU Timur : Menjaga Tradisi di Tengah Kemajuan !
Transformasi ini tidak hanya mencerminkan evolusi bahasa, tetapi juga budaya yang melibatkan ritual sosial, tradisi, dan dinamika masyarakat dari masa ke masa.
Kata ngemis pertama kali muncul dalam dokumen sejarah pada akhir abad ke-19.
Dalam Koran Bromartani tahun 1895, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan sosial Pakubuwono X, penguasa Kasunanan Surakarta.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Nama Indonesia : Dari Indu-Nesians hingga Identitas Bangsa !
Raja yang dikenal dermawan ini rutin memberikan sedekah kepada rakyat tidak mampu setiap hari Kamis.
Sedekah ini ditujukan kepada wong kemisan, istilah yang merujuk pada orang-orang yang menerima sedekah pada hari tersebut.
Catatan serupa juga ditemukan dalam Serat Sri Karongron tahun 1914.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Kebaya : Simbol Budaya Perempuan Indonesia Menuju Pengakuan Dunia !