Tolak Politik Uang ! Pilih Pemimpin Pro Rakyat di Pilkada 2024
Ilustrasi tolak politik uang di Pilkada 2024.-Foto: ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Menjelang Pilkada serentak 2024, seruan untuk menolak politik uang semakin nyaring di berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan.
Masyarakat, akademisi, tokoh agama, hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergandengan tangan mengampanyekan pentingnya memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat tanpa terlibat dalam praktik curang.
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, menyatakan bahwa pengawasan terhadap praktik politik uang terus diperketat, terutama menjelang hari pencoblosan.
"Kami mengantisipasi peralihan praktik politik uang ke ranah digital, seperti penggunaan dompet digital. Ini tantangan baru yang membutuhkan strategi pengawasan yang lebih modern," ungkapnya.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Ngesti-Amin : Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Eks Polsek Prabumulih Timur
BACA JUGA:Akademisi : Minimal Ada Aturan Sanksi bagi ASN Pelanggar Netralitas !
Menurut Kurniawan, praktik politik uang tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga menghambat lahirnya pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran.
"Kami siap menerima laporan, bahkan hingga tingkat TPS, demi memastikan Pilkada bersih dari politik uang," tegasnya.
Sejauh ini, Bawaslu Sumsel telah menerima sejumlah laporan terkait dugaan politik uang, baik dalam bentuk pembagian sembako maupun aktivitas di media sosial.
BACA JUGA:Muhammad Farid Tegaskan Komitmen Banyuasin Zero Konflik
BACA JUGA:Optimis Pelaksanaan Pilkada di Muara Enim Berjalan Sukses
"Untuk itu, kita memperluas pengawasan hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan petugas yang bergerak secara mobile," tambahnya.
Bahkan pihaknya telah menerima informasi terkait pembagian sembako dan uang, serta isu-isu di media sosial.