Alasan Pinjam Beli Beras : Motor Petani Sawit di Prabumulih Dibawa Kabur !

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Kamis , 24 Oct 2024 - 19:29

Hardik pelaku penggelapan motor saat diamankan di polsek RKT-Foto : Prabu-

Merasa tidak mendapatkan jalan keluar, Suharyanto akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambang Kapak Tengah.

Setelah menunggu lebih dari tiga bulan, laporan tersebut membuahkan hasil.

Tim opsnal unit reskrim Polsek RKT berhasil menangkap Hardik di tempat persembunyiannya di Desa Sugih Waras, Kecamatan Rambang, Selasa 22 Oktober 2024.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal unit reskrim Polsek RKT langsung melakukan penyelidikan," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kasi Humas, AKP Barisi Sijabat, Kamis, 24 Oktober 2024.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tim opsnal mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Desa Sugih Waras, Kabupaten Muara Enim.

"Tim langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan," kata Kasi Humas.

Karena perbuatannya tersebut kata Kasi Humas, Hardik dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

"Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 4 tahun dan denda maksimal Rp900 ribu," tegas AKP Barisi Sijabat.

alasan pinjam beli beras : motor petani sawit di prabumulih dibawa kabur !                            prabumulih, koranpalpos.com  - warga kota prabumulih sebaiknya lebih berhati-hati ketika meminjamkan kendaraan bermotornya, sekalipun itu kepada orang dikenal agar tidak menjadi korban penipuan, seperti yang dialami seorang petani sawit bernama suharyanto (48).
suharyanto, warga desa karya mulya, kecamatan rambang kapak tengah (rkt) kota prabumulih, terpaksa gigit jari lantaran motor vega r kesayangannya yang dipinjam oleh hardik (36) warga desa negri agung, kecamatan rambang, kabupaten muara enim, sejak juli 2024 lalu, tak dikunjung dikembalikan. kesal dengan ulah temannya itu, suharyanto melaporkan hal tersebut ke spk polsek rambang kapak tengah.
dalam laporannya suharyanto menuturkan, kasus ini bermula pada 7 juli 2024, ketika dirinya sedang merumput di kebun sawit miliknya.
saat itu, temannya, hardik (36), datang dengan permohonan untuk meminjam motor milik suharyanto.
baca juga:pura-pura motor rusak, komplotan pencuri motor kelabui pemilik motor 
baca juga:pilu di desa paya besar ogan ilir : petani ditemukan meninggal tragis di kebun karet, begini kata polisi !
hardik beralasan bahwa ia membutuhkan motor tersebut untuk membeli beras.
karena merasa kenal dan percaya, suharyanto pun meminjamkan sepeda motor vega r kesayangannya tersebut.
namun, setelah meminjam motor, hardik tidak kunjung mengembalikannya.
suharyanto mulai merasa khawatir dan kesal.
baca juga:3 hakim pn surabaya dan pengacara jadi tersangka suap : perkara ronald tannur yang divonis bebas ! 
baca juga:4 hari kematian yongki ariansyah : pelaku masih berkeliaran, ini penjelasan kapolres ogan ilir ! 
ia mencoba menghubungi hardik melalui telepon, tetapi nomor ponsel pelaku tidak aktif. 
rasa penasaran membuat suharyanto mendatangi rumah hardik, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan temannya itu. kejadian ini membuat suharyanto merasa tertipu dan kehilangan.
merasa tidak mendapatkan jalan keluar, suharyanto akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polsek rambang kapak tengah. 
setelah menunggu lebih dari tiga bulan, laporan tersebut membuahkan hasil.
baca juga:kecelakaan maut di jalan lintas timur tanjung raja-indralaya : 1 korban tewas! !
baca juga:komplotan begal bacok di palembang : 1 tewas ditembak, 1 lagi ditangkap polisi !
tim opsnal unit reskrim polsek rkt berhasil menangkap hardik di tempat persembunyiannya di desa sugih waras, kecamatan rambang, selasa 22 oktober 2024.
"menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal unit reskrim polsek rkt langsung melakukan penyelidikan," ungkap kapolres prabumulih, akbp endro aribowo sik map, melalui kasi humas, akp barisi sijabat, kamis, 24 oktober 2024.
berdasarkan hasil penyelidikan, tim opsnal mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di desa sugih waras, kabupaten muara enim.
"tim langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan," kata kasi humas. 
baca juga:3 perampok bersenjata api di minimarket dibekuk : begini modus pelaku beraksi !
baca juga:kecelakaan tragis di prabumulih: pengemudi mobil pelat merah tewas !
karena perbuatannya tersebut kata kasi humas, hardik dijerat dengan pasal 372 kuhp tentang penggelapan.
"ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 4 tahun dan denda maksimal rp900 ribu," tegas akp barisi sijabat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 25 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan