Pratama Arhan Kesulitan Mendapat Menit Bermain di Suwon FC: Antara Panggilan Timnas dan Persaingan Ketat

Pratama Arhan Kesulitan Mendapat Menit Bermain di Suwon FC: Antara Panggilan Timnas dan Persaingan Ketat. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Garuda Revolution--

Suwon FC sendiri menetapkan standar yang sangat tinggi untuk bisa masuk ke dalam tim inti. Klub yang saat ini bersaing di empat besar K League 1, tentunya membutuhkan pemain dengan skill dan kualitas yang mumpuni.

Dalam pandangan petinggi klub tersebut, Pratama Arhan dinilai masih belum mencapai standar yang diperlukan, bahkan untuk bersaing di level K League 2."Dari segi skill saya rasa masih kurang untuk bisa bersaing di K League 2," ucap petinggi klub tersebut dengan jujur.

Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun Arhan bekerja keras dalam latihan, ia masih dianggap belum mampu mencapai level yang diharapkan. Tantangan di liga Korea Selatan, yang terkenal dengan intensitas dan disiplin tinggi, jelas memerlukan adaptasi yang lebih mendalam dari Arhan.

Ia harus mampu meningkatkan aspek teknis dan taktikal untuk bisa bersaing di liga yang memiliki reputasi salah satu yang terbaik di Asia.

BACA JUGA:Rizky Ridho Ingin Curi Ilmu dari Mees Hilgers: Kedatangan Bek FC Twente Disambut Positif

BACA JUGA:Momentum Garuda Muda Uji Ketajaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 Malam Ini

Efek Pratama Arhan yang Mulai Pudar

Ketika Pratama Arhan pertama kali bergabung dengan Suwon FC, kehadirannya membawa dampak besar bagi klub, terutama dari sisi komersial. Banyak suporter Indonesia yang datang ke stadion untuk menyaksikan Arhan bermain. Antusiasme ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Suwon FC.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah suporter Indonesia yang datang ke stadion mulai menurun. Hal ini dikarenakan Arhan jarang mendapatkan kesempatan bermain, sehingga minat suporter terhadapnya mulai memudar."Setelah merekrut Arhan, banyak hal yang harus dilakukan. Suporter Indonesia datang ke stadion, namun ia tidak bisa bermain secara konsisten. Jumlah suporter Indonesia juga menurun drastis," kata petinggi Suwon FC tersebut.

Meskipun begitu, sang petinggi tetap memberikan pujian atas etos kerja dan dedikasi Arhan. Menurutnya, Arhan bukan tipe pemain yang mudah menyerah, meskipun saat ini ia menghadapi tantangan besar untuk bisa bersaing dan menembus tim inti.

"Arhan akan mengalami kesulitan. Tapi dia adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah. Dia benar-benar bekerja keras selama latihan," tambahnya.

BACA JUGA:PSSI Resmi Gandeng KNVB, Erick Thohir Singgung Uji Coba Timnas Indonesia vs Belanda

BACA JUGA:Garnacho Kena Tackle Cinta dari Hilgers, Gelandang Setan Merah Bertekuk Lutut

Pratama Arhan kini berada dalam persimpangan yang sulit. Di satu sisi, ia dihadapkan pada panggilan rutin untuk memperkuat Timnas Indonesia, yang membuatnya kesulitan beradaptasi dengan klub barunya. Di sisi lain, persaingan ketat di Suwon FC dan standar tinggi di K League 1 membuat Arhan perlu meningkatkan kualitas permainannya.

Namun, dengan etos kerja yang baik dan keinginan untuk terus berjuang, Arhan masih memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya. Suporter Indonesia pun tentu masih berharap melihat Arhan tampil bersinar di level klub, tak hanya sebagai pilar penting Timnas Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan