PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup : NTB-NTT Siap Menjadi Tuan Rumah PON 2028 !

uasana penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (20/9/2024). -FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Persib Ditusuk di Menit 89, Port FC dan Asnawi Bikin Maung Bandung Gigit Jari!

BACA JUGA:Dejan/Gloria Singkirkan Wakil Malaysia

Para seniman tari dari berbagai penjuru nusantara, termasuk dari Sumatera Utara, Jakarta, NTB, dan NTT, menampilkan tarian spektakuler yang memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern.

Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kolaborasi bersama penyanyi Tri Vanita, yang membawakan lagu "Ikan Nae Di Pante" dalam balutan musik tradisional dan modern.

Pertunjukan ini menggambarkan keberagaman budaya Indonesia sekaligus memperlihatkan kesatuan bangsa melalui olahraga dan seni.

BACA JUGA:Profil Wasit Eko Agus Sugiharto: Sorotan Usai Insiden di PON XXI Aceh-Sumut 2024

BACA JUGA:Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Sulawesi Tengah yang Terlibat Insiden Pemukulan Wasit di PON XXI

Dengan tema kebersamaan dan persatuan, penutupan PON kali ini menjadi refleksi atas semangat persaingan sehat di arena olahraga yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.

Di tengah kemeriahan penutupan, Jawa Barat keluar sebagai juara umum PON XXI 2024 dengan perolehan medali yang impresif.

Kontingen Jawa Barat berhasil mengumpulkan 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu, menjadikannya provinsi dengan koleksi medali terbanyak dan mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

Sementara itu, tuan rumah Sumatera Utara harus puas berada di posisi keempat dengan perolehan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu.

Aceh, yang juga menjadi tuan rumah bersama, menempati posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

Prestasi ini menunjukkan persaingan ketat antarprovinsi di berbagai cabang olahraga, dengan Jawa Barat yang tetap mendominasi seperti pada edisi-edisi sebelumnya.

PON XXI 2024 mencatat sejarah sebagai edisi terbesar dalam sejarah pelaksanaan PON, tidak hanya dari segi jumlah atlet, tetapi juga dari jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.

Dengan partisipasi hampir 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial, PON kali ini menjadi ajang olahraga yang luar biasa besar dan kompleks.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan