Profil Wasit Eko Agus Sugiharto: Sorotan Usai Insiden di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Senin , 16 Sep 2024 - 06:13

Profil Wasit Eko Agus Sugiharto: Sorotan Usai Insiden di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Klopp Football Mania--

KORANPALPOS.COM- Eko Agus Sugiharto, seorang wasit berlisensi A Nasional, telah menjadi topik pembicaraan setelah insiden kontroversial di perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Berasal dari Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, sosok Eko menjadi viral setelah terlibat dalam sebuah insiden pemukulan dalam laga antara Aceh dan Sulawesi Tengah, yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024, di Stadion Dimurthala, Banda Aceh.

Eko dikenal luas sebagai wasit yang berdedikasi tinggi. Tidak hanya terlibat dalam dunia sepak bola, ia juga berprofesi sebagai guru olahraga di SMNPN 2 Belitang Jaya, sebuah sekolah di kampung halamannya.

Kombinasi dari pengabdiannya di bidang pendidikan dan sepak bola telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati, baik di lapangan maupun di luar lapangan.Keikutsertaannya dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

Karier Wasit yang Menjanjikan

Sebelum insiden di laga Aceh vs Sulawesi Tengah, Eko Agus Sugiharto telah beberapa kali memimpin pertandingan sepak bola di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Salah satu pertandingan yang dipimpinnya adalah laga antara Papua Barat melawan Jawa Tengah pada 3 September 2024.

Pertandingan tersebut berjalan dengan lancar dan berakhir dengan skor imbang 1-1. Secara keseluruhan, Eko telah dipercaya untuk memimpin empat dari lima pertandingan sepak bola pada ajang PON tersebut.

Meskipun pengalaman dan performanya dalam pertandingan sebelumnya sangat memuaskan, insiden yang terjadi di perempat final PON XXI Aceh-Sumut ini membuat nama Eko mencuat ke permukaan.

Kejadian tersebut melibatkan ketegangan yang berujung pada insiden pemukulan terhadapnya, dan sejak itu, nama Eko menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola nasional. Banyak pihak yang mendiskusikan masalah disiplin dan perlindungan terhadap wasit di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi wasit dalam memimpin pertandingan berintensitas tinggi seperti di PON.

Pengalaman di Liga 3

profil wasit eko agus sugiharto: sorotan usai insiden di pon xxi aceh-sumut 2024                            koranpalpos.com- eko agus sugiharto, seorang wasit berlisensi a nasional, telah menjadi topik pembicaraan setelah insiden kontroversial di perempat final pon xxi aceh-sumut 2024.
berasal dari kabupaten oku timur, sumatera selatan, sosok eko menjadi viral setelah terlibat dalam sebuah insiden pemukulan dalam laga antara aceh dan sulawesi tengah, yang berlangsung pada sabtu, 14 september 2024, di stadion dimurthala, banda aceh.
eko dikenal luas sebagai wasit yang berdedikasi tinggi. tidak hanya terlibat dalam dunia sepak bola, ia juga berprofesi sebagai guru olahraga di smnpn 2 belitang jaya, sebuah sekolah di kampung halamannya.
kombinasi dari pengabdiannya di bidang pendidikan dan sepak bola telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati, baik di lapangan maupun di luar lapangan.keikutsertaannya dalam pon xxi aceh-sumut 2024 ini mendapatkan dukungan penuh dari dinas pendidikan dan kebudayaan serta pemerintah kabupaten oku timur.
baca juga:wasit liga 1 dan 2 akan memimpin semifinal dan final pon xxi aceh-sumut 2024 
baca juga:pssi investigasi wasit kontroversi laga sepak bola pon xxi aceh-sumut 2024
karier wasit yang menjanjikan
sebelum insiden di laga aceh vs sulawesi tengah, eko agus sugiharto telah beberapa kali memimpin pertandingan sepak bola di ajang pon xxi aceh-sumut 2024. salah satu pertandingan yang dipimpinnya adalah laga antara papua barat melawan jawa tengah pada 3 september 2024.
pertandingan tersebut berjalan dengan lancar dan berakhir dengan skor imbang 1-1. secara keseluruhan, eko telah dipercaya untuk memimpin empat dari lima pertandingan sepak bola pada ajang pon tersebut.
meskipun pengalaman dan performanya dalam pertandingan sebelumnya sangat memuaskan, insiden yang terjadi di perempat final pon xxi aceh-sumut ini membuat nama eko mencuat ke permukaan.
kejadian tersebut melibatkan ketegangan yang berujung pada insiden pemukulan terhadapnya, dan sejak itu, nama eko menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola nasional. banyak pihak yang mendiskusikan masalah disiplin dan perlindungan terhadap wasit di indonesia, serta tantangan yang dihadapi wasit dalam memimpin pertandingan berintensitas tinggi seperti di pon.
baca juga:hukuman berat menanti : pemain sulteng hadapi sanksi 6 bulan usai meng-ko-kan wasit !
baca juga:pssi targetkan mees hilgers dan eliano reijnders didaftarkan 20-24 september 2024
pengalaman di liga 3
selain pengalamannya di pon, eko agus sugiharto juga dikenal sebagai salah satu wasit di liga 3. liga 3 adalah kompetisi sepak bola tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola indonesia yang didirikan sejak 2014, awalnya dikenal sebagai liga nusantara.
di kompetisi ini, eko pernah memimpin sejumlah pertandingan penting, termasuk laga antara karo united melawan ps siak pada 2022 lalu. dalam pertandingan tersebut, ia bertugas sebagai wasit utama bersama asisten wasit gilang mijwar, agus romadhon, dan choirudin.
keberadaannya di liga 3 membuktikan kemampuan eko dalam memimpin pertandingan di berbagai level kompetisi sepak bola indonesia.
dengan latar belakang dan pengalamannya, eko merupakan salah satu wasit yang cukup senior di level nasional dan kerap dipercaya memimpin pertandingan-pertandingan penting.
baca juga:pssi akan carter pesawat jelang laga oktober 2024 
baca juga:tampil impresif kontra australia, rizky ridho disorot sandy walsh
dampak insiden di pon xxi
namun, insiden yang terjadi di pon xxi aceh-sumut 2024 ini membawa dampak besar pada karier dan reputasinya. insiden pemukulan terhadap eko agus sugiharto dalam laga antara aceh dan sulawesi tengah menjadi cerminan betapa beratnya tugas seorang wasit dalam menjaga disiplin dan fairness di tengah lapangan.
banyak pengamat sepak bola menyoroti insiden ini sebagai contoh nyata betapa pentingnya perlindungan bagi para pengadil di lapangan.
meski demikian, eko agus sugiharto tetap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas sepak bola dan pemerintahan daerahnya.
partisipasinya dalam pon xxi aceh-sumut ini tetap menjadi bukti dedikasinya dalam memajukan sepak bola indonesia, baik di level kompetisi nasional maupun lokal.
baca juga:timnas indonesia berpotensi naik peringkat fifa: kemenangan atas bahrain dan china bisa geser vietnam
baca juga:ramadhan sananta: gol perdana musim ini berkat latihan intensif bersama yeom ki-hun
profil eko agus sugiharto sebagai wasit berlisensi a nasional yang berdedikasi, baik di dunia pendidikan maupun sepak bola, menunjukkan bahwa ia memiliki komitmen tinggi terhadap perannya.
insiden yang terjadi di pon xxi mungkin akan menjadi tantangan besar dalam kariernya, namun pengalamannya yang panjang dan dukungan dari berbagai pihak kemungkinan akan membuatnya mampu melewati situasi ini.
dunia sepak bola indonesia diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi para wasit, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan