Astagfirullah, Pria Paruh Baya Ini Tega Kepada Bocah 4 Tahun

Pelaku saat diminta menunjukan memperagakan perbuatannya di TKP guna kepentingan penyidikan. Foto : Humas Polres Mura--

Sehingga pelaku dengan muda berangkat membawa korban dengan sepeda motor Supra Fit tanpa plat.

Korban kemudian dibawa ke pinggir Sungai Jambu, Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Kembali Beraksi di Prabumulih, Kandang Ternak dan Pondok Hangus Terbakar

BACA JUGA:Tragis, Seorang Remaja di Prabumulih Dipasung Ibunya : Ini Alasan Mengejutkannya !

Setiba di TKP, Pelaku memarkirkan sepeda motornya di semak-semak.

Lalu, pelaku menggendong korban dan dibawanya ke tepi sungai, hingga pelaku berhasil melakukan perbuatan tidak senonohnya terhadap korban.

Kemudian setelah selesai menyalurkan hawa nafsunya,  Pelaku menggendong korban kembali dan membawanya pergi meninggalkan TKP menuju Pasar Kelurahan Bangun Jaya dan Pelaku membelikan korban jajan gorengan senilai Rp10 ribu dan memberikan uang jajan kepada korban senilai Rp 2.000.

Selanjutnya Pelaku mengantar korban pulang kerumahnya.

BACA JUGA:Mantan Kades Harimau Tandang Terancam 20 Tahun : Dana Desa Rp300 Juta Dipakai untuk Pilkades dan Hiburan !

BACA JUGA:KPK Temukan Mobil-Mobil Harun Masiku : Proses Penyidikan Masih Berlanjut !

Setelah korban tiba di depan rumah, korban menangis kesakitan dan buang air kecil terus menerus, lalu orang tua korban bertanya kepada anaknya, "Mengapa sakit", korban menjawab "titit wak ahir dimasukan ke bebek aku (diartikan orang tuanya adalah kelaminnya)" jelas Kasi Humas meneirukan keterangan korban kepada orang tuanya. 

Kemudian  korban dibawa ke Puskesmas Cecar untuk berobat, hasil keterangan medis ada lecet pada kelamin korban. Pihak  Puskesmas Cecar, juga mengarahkan korban dibawa ke dokter spesialis. 

Atas peristiwa tersebut orang tua korban melaporkan kejadian yang menimoah anaknya ke Polsek BTS Ulu untuk ditindak lanjuti secara hukum. 

Sementara pelaku, lanjut Kasi Humas saat diintrogasi mengakui perbuatannya. Namundengan dalil khilaf karena kerasukan setan, dia tega melakukan perbuatan tersebut kepada korban yang masih anak dari kerabatnya sendiri. 

Kejadian ini mengingatkan kepada semua orang tua agar tidak muda percaya begitu saja kepada siapapun termasuk orang dekat untuk memberi proteksi kepada anak-anak agar tidak berada dalam bahaya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan