Biji Bunga Matahari Dapat Menenangkan Saraf, Otot dan Menyehatkan Tulang

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 12 Sep 2024 - 14:39

Si kecil penuh nutrisi Biji bunga matahari, camilan lezat yang kaya vitamin E, magnesium, dan protein, tidak hanya menenangkan saraf dan otot, tapi juga mendukung kesehatan tulang dan kulit-Foto: Instagram @brintaniasari-

Vitamin ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga integritas membran sel dan selaput lendir.

Dengan melindungi kulit dari radikal bebas, vitamin E dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari penuaan dini.

11. Bermanfaat untuk perkembangan janin

Asam folat, yang terkandung dalam biji bunga matahari, sangat penting untuk sintesis DNA dan perkembangan janin.

Dengan kandungan asam folat sekitar 227 µg per 100 gram, biji bunga matahari dapat membantu mencegah cacat saraf pada janin dan mendukung perkembangan kesehatan ibu hamil.

Asam folat juga terlibat dalam pembentukan sel darah merah.

12. Mengurangi depresi dan kecemasan

Biji bunga matahari mengandung niacin (vitamin B3) dan pyridoxine (vitamin B6), yang keduanya dapat mempengaruhi suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Niacin terlibat dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam perasaan bahagia dan kesejahteraan mental.

Pyridoxine juga terlibat dalam produksi neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak. Dengan mengonsumsi biji bunga matahari, dapat membantu mendukung kesehatan mental dan emosional.

Efek samping dan alergi

Meskipun biji bunga matahari umumnya aman untuk dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap biji ini.

Gejala alergi dapat mencakup gatal-gatal, ruam, bersin, atau gangguan pencernaan.

Jika mengalami gejala ini setelah mengonsumsi biji bunga matahari, disarankan untuk berhenti mengonsumsinya.*

biji bunga matahari dapat menenangkan saraf, otot dan menyehatkan tulang                               kesehatan,koranpalpos.com - biji bunga matahari, yang sering dikenal dengan nama kuaci, adalah camilan populer yang menawarkan lebih dari sekedar rasa enak.
dengan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih, biji bunga matahari adalah pilihan camilan yang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. 
biji bunga matahari berasal dari tanaman helianthus annuus, yang merupakan bagian dari keluarga asteraceae dan genus helianthus .
tanaman ini asli dari amerika tengah dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun.
baca juga:nasi jagung ternyata dapat menyehatkan tulang dan mata
baca juga:teh ternyata bermanfaat untuk melindungi tulang serta meningkatkan kesehatan gigi
tanaman bunga matahari ini dikenal dengan bunga besar dan cerah yang mengikuti arah matahari, dan biji yang dihasilkannya memiliki bentuk kerucut dengan permukaan halus.
kandungan nutrisi biji bunga matahari
• energi : 584 kkal, yang mencakup sekitar 29% dari kebutuhan energi harian.
• karbohidrat: 20 gram, yang memenuhi 15% dari rda (recommended daily allowance).
baca juga:manfaat vitamin c : tingkatkan imunitas tubuh di musim hujan !
baca juga:kubis: sayuran serbaguna dengan manfaat kesehatan
• protein: 20,78 gram, atau sekitar 37% dari rda, menjadikannya sumber protein yang sangat baik.
• lemak: 51.46 gram, setara dengan 172% dari rda, sebagian besar berupa asam lemak tak jenuh yang sehat.
• serat: 8.6 gram, memenuhi 23% dari rda, bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
biji bunga matahari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk:
baca juga:kelebihan dan kekurangan susu ikan 
baca juga:manfaat buah belimbing untuk kesehatan dan kecantikan: buah tropis yang kaya nutrisi
• vitamin e: 35.17 mg (234% dari rda), yang berfungsi sebagai antioksidan kuat.
• vitamin b1 (thiamin): 1.480 mg (123% dari rda).
• vitamin b6 (piridoksin): 1,345 mg (103% dari rda).
• folat: 227 µg (57% dari rda).
• vitamin c: 1,4 mg (2% dari rda).
mineral penting yang terkandung dalam biji bunga matahari meliputi:
• magnesium: 325 mg (81% dari rda).
• selenium: 53 µg (96% dari rda).
• kalsium: 78 mg (8% dari rda).
• zat besi: 5,25 mg (63% dari rda).
• tembaga: 1.800 mg (200% dari rda).
• seng: 5,00 mg (45% dari rda).
manfaat biji bunga matahari bagi kesehatan 
1. anti-peradangan
vitamin e yang terdapat dalam biji bunga matahari bertindak sebagai antioksidan yang larut dalam lemak.
antioksidan ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak struktur sel, termasuk membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol.
dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin e dapat mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala berbagai kondisi inflamasi, seperti asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.
selain itu, vitamin e juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu mengurangi keparahan hot flashes pada wanita menopause.
2. mencegah penyakit kardiovaskular
vitamin e dalam biji bunga matahari berperan penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.
vitamin ini adalah salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam partikel kolesterol, yang membantu mencegah oksidasi kolesterol.
oksidasi kolesterol dapat menyebabkan pembentukan plak di dinding pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyumbatan, serangan jantung, atau stroke.
dengan mendapatkan cukup vitamin e, risiko perkembangan aterosklerosis (penyakit pembuluh darah) dapat dikurangi secara signifikan.
3. menurunkan kolesterol
biji bunga matahari mengandung pitosterol, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
pitosterol bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, sehingga mengurangi kadar kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh.
penurunan kadar kolesterol ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
penelitian menunjukkan bahwa biji bunga matahari mengandung sekitar 270-289 mg pitosterol per 100 gram, yang menjadikannya salah satu sumber pitosterol yang baik.
4. menenangkan saraf dan otot
kandungan magnesium dalam biji bunga matahari memainkan peran penting dalam mengatur fungsi saraf dan otot.
magnesium membantu menyeimbangkan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk fungsi normal saraf, otot, dan pembuluh darah.
kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, kejang otot, migrain, dan kram otot.
dengan mengonsumsi biji bunga matahari secara teratur, dapat membantu menjaga keseimbangan magnesium dalam tubuh dan mendukung kesehatan saraf dan otot.
5. menjaga kesehatan tulang
magnesium dalam biji bunga matahari juga berperan penting dalam kesehatan tulang.
sekitar dua pertiga dari magnesium dalam tubuh manusia ditemukan di tulang, dapat membantu memberikan struktur fisik tulang dan mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan.
selain itu, magnesium membantu dalam produksi energi dan sintesis protein, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.
6. meningkatkan proses detoksifikasi dan pencegahan kanker
selenium, mineral yang terkandung dalam biji bunga matahari, sangat penting untuk detoksifikasi dan perlindungan terhadap kanker.
selenium membantu meningkatkan perbaikan dna sel yang rusak, menghambat proliferasi sel kanker, dan menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker.
selain itu, selenium terlibat dalam produksi glutation peroksidase, enzim antioksidan yang digunakan oleh hati untuk mendetoksifikasi berbagai molekul berbahaya.
dengan menjaga tingkat selenium yang mencukupi dalam tubuh, dapat mendukung proses detoksifikasi dan mengurangi risiko kanker.
7. serangan jantung dan stroke
magnesium yang terkandung dalam biji bunga matahari, telah terbukti membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi asma, dan mencegah migrain.
selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak linoleat tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl).
konsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh dapat mendukung profil lipid darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
8. baik untuk pertumbuhan anak
biji bunga matahari merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.
protein dalam biji bunga matahari mengandung asam amino yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, menjadikannya pilihan camilan yang bermanfaat untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.
9. menurunkan kadar gula darah
senyawa poli-fenol dalam biji bunga matahari, seperti asam chlorogenic, asam quinic, dan asam caffeic, berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
asam klorogenik khususnya dapat membantu memecahkan pemecahan glikogen di hati, yang pada dasarnya membantu menurunkan kadar gula darah.
ini dapat bermanfaat bagi individu yang berisiko menderita diabetes atau mereka yang sudah mengidap diabetes.
10. menyehatkan kulit
vitamin e dalam biji bunga matahari adalah antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit.
vitamin ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga integritas membran sel dan selaput lendir.
dengan melindungi kulit dari radikal bebas, vitamin e dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari penuaan dini.
11. bermanfaat untuk perkembangan janin
asam folat, yang terkandung dalam biji bunga matahari, sangat penting untuk sintesis dna dan perkembangan janin.
dengan kandungan asam folat sekitar 227 µg per 100 gram, biji bunga matahari dapat membantu mencegah cacat saraf pada janin dan mendukung perkembangan kesehatan ibu hamil.
asam folat juga terlibat dalam pembentukan sel darah merah.
12. mengurangi depresi dan kecemasan
biji bunga matahari mengandung niacin (vitamin b3) dan pyridoxine (vitamin b6), yang keduanya dapat mempengaruhi suasana hati dan mengurangi kecemasan.
niacin terlibat dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam perasaan bahagia dan kesejahteraan mental.
pyridoxine juga terlibat dalam produksi neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak. dengan mengonsumsi biji bunga matahari, dapat membantu mendukung kesehatan mental dan emosional.
efek samping dan alergi
meskipun biji bunga matahari umumnya aman untuk dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap biji ini.
gejala alergi dapat mencakup gatal-gatal, ruam, bersin, atau gangguan pencernaan.
jika mengalami gejala ini setelah mengonsumsi biji bunga matahari, disarankan untuk berhenti mengonsumsinya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan