Danau Buatan Bujoan Prabumulih ; Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan !

Danau Bujoan Prabumulih-Foto : Prabu-

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Lembah Lohe Sulawesi Selatan, Tempat Terbaik Ngecamp Bak Negeri Dongeng !

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Kampung Eropa Lembah Harau di Sumatera Barat, Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri !

Dahulu, danau ini berfungsi sebagai tempat mandi umum, mencuci pakaian, memancing ikan, serta sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.

Selain itu, danau ini juga digunakan sebagai sumber air untuk penggalian tanah liat yang kemudian diolah menjadi batu bata dan genteng.

Seiring berjalannya waktu, luas danau ini semakin bertambah akibat aktivitas penggalian tanah.

Bekas galian tersebut terus meluas hingga menjadi Danau Bujoan yang kita kenal sekarang dengan luas hampir lima hektar.

BACA JUGA:Dampingi Kunker Wamentan RI, Pj.Bupati Terima DAK Senilai Rp9,04 Miliar

BACA JUGA:Menikmati Liburan Keluarga yang Tak Terlupakan di Destinasi Wisata Indonesia

Pada masa kejayaan industri batu bata dan genteng, danau ini menjadi saksi bisu dari perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di masyarakat setempat.

Namun, ketika perekonomian masyarakat mulai meningkat dan harga komoditas karet melonjak, banyak warga yang beralih profesi dari pembuat batu bata ke perkebunan karet.

Hal ini menyebabkan Danau Bujoan perlahan-lahan terlupakan dan berubah menjadi hutan belukar yang dipenuhi semak-semak.

Danau yang dulunya menjadi pusat aktivitas masyarakat, kini hanya menjadi genangan air yang terabaikan.

Revitalisasi Danau Bujoan sebagai Destinasi Wisata

Pada tahun 2016, muncul ide untuk menghidupkan kembali Danau Bujoan sebagai tempat wisata.

Setelah melewati berbagai tahap perencanaan dan pembangunan, proses revitalisasi danau ini dimulai pada tahun 2018. Pembangunan tersebut mencakup pembersihan area sekitar danau, penambahan fasilitas wisata, serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan