Mantan Kades di Muratara Ancam Kontraktor Pakai Senpi, Nasibnya Berujung Begini

Tersangka dan Barang Bukti. Foto: Dokumen palpos--

MURATARA, KORANPALPOS.COM - Insiden menegangkan terjadi di depan Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),  Dusun 07 Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024  Sekitar pukul 13.00 WIB.

Seorang mantan kepala desa (kades) Karang Anyar, di Kecamatan Rupit, Muratara, menggancam Hamsi (40), seorang kontraktor, yang hendak memulai pengerjaan pembangunan proyek Kemenag dengan senjata api (senpi).

Aksi pengancaman yang terjadi disiang bolong dan disaksikan banyak pekerja, diduga dipicu oleh perebutan tender proyek di Kemenag Muratara.

Berdasarkan informasi yang diterima koranpalpos.com kejadian berawal saat Hamsi  selaku pemenang tender proyek pembangunan gedung di samping kantor Kemenag Muratara, hendak melakukan pengukuran tanah untuk memulai pengerjaan proyek tersebut. 

BACA JUGA:Keluarga Ita Minta Pelaku Dihukum Berat, Perempuan yang Ditemukan Tewas di OI Tinggalkan 5 Anak

BACA JUGA:Tidak Jera 2 Kali Dipenjara, Novriansyah Kembali Ditangkap Satresnarkoba Polres Prabumulih

Namun, di tengah pengukuran, terlapor Amir diduga tidak terima karena tender tersebut dimenangkan Hamsi, tiba-tiba datang dengan mengendarai mobil dan menabrak alat meteran yang digunakan untuk pengukuran. 

Amir kemudian turun dari mobil dan melarang dilakukannya pengukuran dengan berkata, "Tidak boleh ke titik nol hari ini," teriaknya.  

Hamsi, yang merasa terganggu, mendekati Amir dan bertanya, "Nak ngapo kau, Mer? (Mau apa kau Mir?)". Sebagai tanggapan, Amir membuka tas selempang yang dibawanya, dan mengeluarkan satu pucuk senjata api laras pendek seraya berkata "Kutembak kau, kutembak", ancam Amir mengarahkan Senpi tersebut ke perut Hamsi dengan jarak sekitar dua meter. 

Melihat situasi yang mencekam tersebut, Alex (saksi) yang berada hanya satu meter dari Amir, dengan cepat merampas senjata api tersebut dari tangan Amir. Tidak hanya itu, Alex juga mengambil tas selempang milik Amir, khawatir ada senjata lain di dalamnya.

BACA JUGA:2 Perampok Brutal Bersenjata Api yang Tembak Korban Tertangkap : Satu Masih Buron! !

BACA JUGA:Perkuat Alat Bukti Dugaan Korupsi APBD, Tim Penyidik Pidsus Kejari OKI Geledah Kantor Dispora

Setelah berhasil mengamankan senjata dan tas milik Amir, Alex pergi ke Polres Muratara melaporkan insiden pengancaman dengan senpi tersebut.

Alex juga menyerahkan senjata api revolver jenis laras pendek beserta tas selempang milik Amir kepada penyidik unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara sebagai barang bukti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan