Lemper Ayam : Lezatnya Kudapan Tradisional yang Sarat Makna
Sajian khas Indonesia ini menggabungkan ketan kenyal dan isian ayam suwir berbumbu yang lezat-Foto: Instagram @kursusbaking-
Pipihkan ketan, beri isian ayam di tengahnya, lalu tutup dengan ketan lagi.
Gulung dan rapatkan daun pisang, sematkan ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi.
Kukus lemper yang sudah dibungkus selama 15 menit agar daun pisang menyatu dan aroma meresap.
Lemper ayam bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.
Di beberapa daerah, lemper ayam sering dijadikan simbol kesatuan dan kebersamaan.
Penyajiannya yang dibungkus rapi dengan daun pisang menggambarkan harapan agar hubungan keluarga dan kerabat selalu erat dan harmonis.
Dalam budaya Jawa, lemper ayam sering dihidangkan dalam acara selamatan atau kenduri sebagai simbol rasa syukur dan doa agar segala urusan berjalan lancar.
Selain itu, lemper ayam juga kerap menjadi hidangan wajib dalam upacara adat dan perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal.
Meskipun zaman telah berubah dan banyak makanan modern bermunculan, lemper ayam tetap bertahan dan bahkan semakin populer.
Banyak kafe dan restoran modern yang menyajikan lemper ayam sebagai salah satu menu andalannya.
Lemper ayam juga mudah ditemukan di pasar tradisional, toko kue, dan penjual jajanan kaki lima.
Kini, lemper ayam juga hadir dalam berbagai varian, seperti lemper abon, lemper daging sapi, dan lemper vegetarian.
Inovasi ini membuat lemper ayam semakin digemari oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
Lemper ayam adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.
Rasa gurih dan lezatnya, ditambah dengan tekstur kenyal dari ketan dan aroma khas daun pisang, menjadikan lemper ayam sebagai kudapan yang selalu dirindukan.
- Tag
- Share
-
-
