MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Total ada 453.555 pemilih di seluruh Kabupaten Muara Enim untuk dilakukan Coklit.
Pendataan Pencocokan dan Penelitian, diawali pendataan dan wawancara langsung orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang di Balai Agung Serasan Sekundang, disaksikan langsung Ketua KPUD Muara Enim Rohani SH dan Ketua Bawaslu Muara Enim Zainudin SP MSi.
Ketua KPUD Muara Enim Rohani SH melalui Koordinator Divisi Perencanaan, Informasi dan Data Fadlin M Amien SH, mengatakan bahwa proses coklit sudah dilakukan sejak 24 Juni 2024 dan akan dilaksanakan hingga 24 Juli 2024.
"Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah turun ke masyarakat di setiap desa untuk melakukan pemutakhiran data," ujarnya.
BACA JUGA:Menyala Abangku ! HDCU Terima Dukungan Solid dari Partai Non-Parlemen Banyuasin
BACA JUGA:H Arlan – Frangky Nasril Deklarasi Siap Maju di Pilkada Prabumulih 2024
Lanjutnya, dalam tugasnya Pantarlih akan menggunakan sistem aplikasi e-coklit di handphonenya masing-masing.
"Secara umum sejauh ini tidak ada masalah, paling lebih ke teknis seperti pada aplikasi e-coklit yang mungkin karena jaringan," terangnya.
Lanjutnya, total ada sebanyak 453.555 pemilih yang akan di coklit di seluruh Kabupaten Muara Enim.
"Sekarang masih proses sehingga belum bisa diketahui berapa progresnya saat ini," ungkapnya.
Dalam coklit, Pantarlih akan memastikan apakah yang bersangkutan masih ada tempat sesuai data awal atau ada perubahan.
"Jadi bisa berubah kalai memang yang bersangkutan misalnya sudah meninggal atau pindah ke tempat lain," terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, mengatakan proses pemutakhiran data akan sangat penting untuk memastikan akurasi data pemilih, terutama mengingat adanya perubahan seperti warga yang meninggal, pindah domisili, atau perubahan usia.
BACA JUGA:PDIP Akan Gelar Bulan Bung Karno di GBK
BACA JUGA:PKS Resmi Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta