Namun, Sung Jin Woo menjelaskan, dia berteriak memberikan peringatan bukan karena sudah tahu, melainkan hanya merasa ada bahaya.
BACA JUGA:Penemuan Kuliner Unik : Tahu Jenglot, Sensasi Baru di Dunia Kuliner
BACA JUGA:Kuliner Unik Khas Sumatra Selatan : Model Gandum Tanpa Ikan
Di sisi lain, teman baik Sung Jin Woo yaitu Nona Joohee terlihat mengalami syok yang berat. Dia hanya mampu terbaring sambil menutup kedua mata dan telinganya dengan tangan, serta menangis.
Nona Joohee adalah Hunter Peringkat B dan merupakan seorang healer atau penyembuh. Meski pun begitu, Nona Joohee adalah hunter yang penakut, sehingga dia selalu mengikuti Gate yang sederhana.
Hunter Song Chiyul bercerita, dia pernah mengikuti gate berperingkat B dua atau tiga kali.
Oleh karena itu menurutnya, patung dewa pembantai mungkin berada di Peringkat A, bahkan bisa jadi Peringkat S.
BACA JUGA:Kuliner Kreco Nikmat Unik dari Tanah Jawa yang Semakin Populer
BACA JUGA:Legenda dan Keunikan Air Terjun Bedegung di Sumatera Selatan: Kisah Tangisan Putri Dayang Rindu !
Hal itu membuat mereka merasa patung dewa pembantai terlalu kuat jika ingin bertarung. Hunter Song Chiyul meminta semuanya tenang untuk mencari jalan keluar.
Di sela perbincangan Sung Jin Woo dan Hunter Song Chiyul, ada Hunter lain yang berusaha memaksa keluar pintu masuk tertutup.
Hunter tersebut meningkatkan kecepatan yang dimilikinya guna menuju pintu keluar yang tertutup itu.
Saat sudah maju beberapa meter, dalam sekejap patung dewa pembantai menembakkan laser dari matanya. Alhasil, tubuh si Hunter terkena laser dan hanya menyisahkan dua kakinya saja.
BACA JUGA:Bunga Dahlia : Pesona Keindahan Terselubung dalam Elegansi Mekar
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Bukit Sakura : Destinasi Wisata Spektakuler di Bandar Lampung
Melihat hal itu, keadaan semakin panik dan seorang Hunter perempuan berteriak histeris.