Fluorida membantu memperkuat enamel gigi, sementara katekin dan tanin memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab plak dan kerusakan gigi.
Mengonsumsi teh tanpa tambahan gula dapat menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan mulut.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam teh dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Teh hijau, misalnya, dapat membantu mengurangi jerawat dan peradangan kulit.
Selain itu, kandungan polifenol dalam teh dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan memperlambat proses penuaan kulit.
8. Membantu Mengurangi Stres
Minum teh dapat menjadi momen relaksasi yang membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Kandungan L-theanine dalam teh hijau dan teh hitam memiliki efek menenangkan yang dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Mengambil waktu sejenak untuk menikmati secangkir teh dapat menjadi bagian dari praktik mindfulness yang bermanfaat bagi kesejahteraan mental.
9. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Teh herbal seperti teh peppermint dan chamomile dikenal dapat membantu meredakan masalah pencernaan.
Teh peppermint dapat membantu meredakan kembung dan gas, sementara chamomile memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan kram perut.
Mengonsumsi teh herbal setelah makan dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa nyaman pada perut.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam teh dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.