"Pahami tugas masing-masing dengan baik, bekerjalah maksimal dalam proses penyambutan jamaah haji. Berikan pelayanan terbaik dalam menyambut kedatangan tamu Allah di Tanah Air," tambahnya.
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang, Emmilya Rosa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema dan mitigasi terkait pelayanan kesehatan untuk para jamaah haji.
Pelayanan fast track tetap dilaksanakan dalam proses penyambutan, khususnya bagi jamaah haji yang dalam kondisi sakit dan memerlukan penanganan kesehatan segera, termasuk jamaah lansia.
BACA JUGA:WNI Pengguna Visa Non-Haji Segera Pulang
BACA JUGA:Tak Ada Masalah Keimigrasian Haji Sumsel-Babel
"Panitia juga menyiapkan ambulans dan minibus khusus untuk menyambut jamaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track. Fokus penanganan diutamakan kepada jamaah sakit dan jamaah yang perlu dirujuk," jelas Emmilya.
Untuk memastikan proses penyambutan jamaah haji berjalan tertib dan lancar, panitia telah menyiapkan skema penyambutan yang komprehensif.
Di Bandara SMB II Palembang, panitia akan bekerja sama dengan pihak otoritas bandara untuk memastikan jamaah haji dapat turun dari pesawat dengan nyaman dan cepat.
Setelah itu, jamaah akan dibawa ke asrama haji menggunakan bus yang telah disiapkan. Di asrama haji, panitia akan mengatur proses kedatangan jamaah agar berjalan dengan tertib, termasuk penanganan barang bawaan jamaah.
Koordinasi antar bidang dalam kepanitiaan juga menjadi fokus utama untuk memastikan setiap tahapan penyambutan berjalan lancar.
Setiap anggota panitia diinstruksikan untuk terus berkoordinasi dan saling membantu dalam menjalankan tugasnya.
Win Hartan menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar bidang.
"Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan setiap bidang di kepanitiaan ini. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan bahwa setiap tahapan penyambutan jamaah haji berjalan dengan lancar dan tertib."
Selain itu, pihak panitia juga telah menyiapkan skema antisipasi untuk menangani berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama proses penyambutan.
Untuk jamaah yang memerlukan penanganan kesehatan khusus, seperti jamaah lansia atau yang sakit, panitia telah menyiapkan fasilitas dan layanan khusus.
"Panitia juga menyiapkan ambulans dan minibus khusus untuk menyambut jamaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track. Fokus penanganan diutamakan kepada jamaah sakit dan jamaah yang perlu dirujuk," jelas Emmilya Rosa.