BATURAJA, KORANPALPOS.COM – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah menyebabkan ribuan warga harus dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan meminimalisir dampak lebih lanjut dari banjir tersebut.
Banjir yang melanda wilayah OKU terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (16/6) malam.
BACA JUGA:Reni Teddy Beri Bantuan untuk Korban Banjir OKU
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir OKU Total Rp 5 Miliar
Menurut Manajer Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, hujan deras mulai turun sekitar pukul 23.15 WIB, menyebabkan Sungai Ogan meluap dan merendam sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.
Beberapa kecamatan yang terdampak paling parah meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Lubuk Batang, dan Lubuk Raja.
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga. Kami segera mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat," ujar Gunalfi.
BACA JUGA:2 Mobil Hanyut Terseret Banjir OKU
BACA JUGA:Semen Baturaja Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir OKU : Sasar 6 Kelurahan !
Dari data yang tercatat, sebanyak 1.245 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter hingga dua meter.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun sekitar 3.562 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Sebagian besar dari mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tempat yang lebih aman.
BACA JUGA:Korban Banjir OKU Mulai Menderita Penyakit Gatal-gatal
BACA JUGA:Surat Ijazah Pengganti Siap Diterbitkan Bagi Korban Banjir OKU