Slovakia, yang terbentuk setelah pecahnya Cekoslovakia pada 1993, telah dua kali tampil di Euro sebelumnya, di 2016 dan 2020, namun belum mencapai kesuksesan besar setelah tersingkir dari fase grup pada kedua kesempatan tersebut.
Belgia diharapkan akan menampilkan formasi ofensif dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak, didukung oleh Kevin de Bruyne di posisi playmaker.
Mereka diperkuat dengan kehadiran pemain-pemain bintang seperti Jeremy Doku dan Leandro Trossard di sayap serangan mereka.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Fuente Sebut Spanyol Punya Banyak Opsi Taktik !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Belanda Andalkan Xavi Simons Hadapi Polandia Malam Ini !
Slovakia, di bawah arahan Francesco Calzona, kemungkinan akan mengadopsi strategi bertahan yang solid dengan tiga gelandang di tengah lapangan untuk menghadapi ancaman ofensif Belgia.
Trio serangan Slovakia yang terdiri dari Lukas Harasilin, Robert Bozenik, dan Ivan Shranz diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang tercipta.
Meskipun Belgia diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini dengan persentase kemungkinan 61,5 persen, Slovakia memiliki potensi untuk menyulitkan Belgia, terutama dengan pertahanan yang solid dan serangan balik yang cepat.
Super komputer Opta memperkirakan kemungkinan pertandingan berakhir seri sebesar 19,6 persen, yang akan menjadi catatan bersejarah mengingat Belgia belum pernah bermain imbang dalam 17 pertandingan Euro sebelumnya.
Pertandingan antara Belgia dan Slovakia di Euro 2024 ini diharapkan akan menjadi ujian awal bagi kedua tim dalam mencapai tujuan mereka di turnamen ini.
Belgia dengan ambisinya untuk meraih gelar juara dan Slovakia dengan harapan untuk membuat kejutan.
Pertarungan antara Setan Merah dan Si Elang akan menjadi sorotan utama pada malam Senin ini, dengan potensi untuk menyajikan drama dan kejutan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.(ant)