Strategi Ana/Tiwi dalam mengatasi perlawanan keras dari lawan terutama terlihat pada peningkatan konsistensi dalam pukulan, koordinasi yang baik antara keduanya, serta kemampuan untuk mengubah tempo permainan sesuai dengan kebutuhan.
Mereka mampu memanfaatkan kelemahan lawan di gim kedua dan ketiga, mengubah tekanan menjadi keunggulan sendiri, dan akhirnya meraih hasil yang diinginkan.
Kemenangan ini tidak hanya menandai pencapaian gemilang bagi Ana/Tiwi sebagai pasangan ganda putri, tetapi juga merupakan kontribusi berharga bagi bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Spanyol Pesta Besar Atasi Kroasia
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Italia Berbalik Taklukkan Albania 2-1
Dengan semangat juang dan kerja keras, Ana/Tiwi membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara dalam turnamen bergengsi seperti Australian Open 2024.
Kemenangan dramatis Ana/Tiwi ini memberikan inspirasi bagi bulu tangkis Indonesia, serta menambah daftar prestasi gemilang atlet Indonesia di level internasional.
Diharapkan keberhasilan mereka ini menjadi pendorong untuk mencapai pencapaian lebih besar di masa mendatang, serta menginspirasi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka dalam olahraga bulu tangkis.
Sementara, tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo keluar sebagai runner-up Australian Open 2024.
Ester harus mengakui keunggulan dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 pada babak final di Quaycettntre, Sydney, Australia.
Gim pertama berlangsung cukup sengit, dengan kedua pemain saling berkejaran angka satu sama lain.
Namun, Ester, yang turun sebagai unggulan ketujuh dalam turnamen ini, mampu mendominasi jalannya awal gim pertama dengan margin poin yang cukup jauh yakni 9-2.
Akan tetapi, selepas turun minum, Ohori perlahan mulai mengejar dan menyamakan kedudukan 15-15 dan 16-16, sebelum akhirnya Ester merebut beberapa angka dan membungkus kemenangan gim pertama 21-17.
Pada gim kedua, awal pertandingan berlangsung lebih alot. Kedua pemain saling memberikan variasi serangan yang menyulitkan satu sama lain.
Ester mampu memegang kedudukan saat ia unggul 13-9 atas Ohori, dan wakil Jepang kembali menyamakan skor 16-16.
Dari sana, Ohori dengan cepat meraih keunggulan 19-16. Walaupun Ester sempat mengejar, Ohori akhirnya memaksakan adanya rubber game setelah merebut gim kedua dengan skor 21-19.