PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui pernyataan resminya, menegaskan pentingnya pemotongan hewan kurban dengan penuh ihsan pada Hari Raya Idul Adha.
Menurut mereka, Islam mengajarkan umatnya untuk memperlakukan semua makhluk hidup dengan baik, termasuk dalam ibadah kurban.
Pemotongan yang dilakukan dengan ihsan tidak hanya berarti memastikan bahwa hewan kurban tidak stres dan kesakitan saat disembelih, tetapi juga dimulai dari fase pengangkutan hingga proses penyembelihan.
BACA JUGA:Hewan Kurban Harus Penuhi Syarat Usia
BACA JUGA:Pakar IPB: Hewan Kurban Boleh Dipuasakan Makan Sebelum Disembelih
Dalam pandangan Islam, hewan kurban dianggap lebih dari sekadar objek.
Secara metaforis, hewan kurban diibaratkan sebagai kendaraan bagi mereka yang mengurbankan untuk melintasi shirath (jembatan) menuju surga.
Oleh karena itu, adab dan perlakuan baik terhadap hewan kurban sangat ditekankan untuk memenuhi nilai-nilai agama dan moral yang diajarkan.
BACA JUGA:Kiat Dalam Memilih Hewan Kurban yang Sehat
BACA JUGA:Jaga dan Prioritaskan Kesehatan Hewan Kurban
Syarat-syarat fisik yang harus dipenuhi untuk menjadikan hewan ternak sebagai hewan kurban antara lain adalah kesehatan yang baik, cukup umur, serta hewan tersebut benar-benar dimiliki oleh pekurban.
Hewan yang terlalu kurus atau tidak memenuhi syarat kesehatan tidak disarankan untuk dikurbankan, sesuai dengan prinsip keadilan dan kebaikan dalam Islam.
Adab-adab menyembelih hewan kurban juga termasuk dalam ajaran Islam.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Sepi Pembeli
BACA JUGA:Syarat Kambing Layak dijadikan Kurban, Simak Panduan Lengkap Menurut Ajaran Islam !